Indramayu, Warta9.com – Yayasan Al-Awwaliyah Padepokan Nur Sedjati (YA-PNS) dari Desa Sumber kulon Majalengka, menggelar kegiatan sosial kemanusiaan pengobatan gratis berhasil memukau masyarakat. Pasalnya sebelum kegiatan berlansung masyarakat dipertunjukkan pagelaran debus dengan mempraktekan pengobatan segala jenis penyakit.
Aksi debus yang dipertontonkan seperti makan bohlam, tubuh dibor, digergaji, tidur diatas bongkahan beling kaca, tusuk jarum dan masih banyak lainnya terlihat sangat teatrikal dan sadis.
Ratusan masyarakat sangat antusias berbondong-bondong datang untuk mengikuti pengobatan gratis yang digelar di halaman balai Desa Lajer Kecamatan Tukdana Indramayu, Jawa Barat, Minggu (2/9/2018).
Ketua Yayasan Al-Awaliyah Padepokan Nur Sedjati (YA PNS) Suhenda yang akrab disapa Uyut Tambak Baya menyampaikan, kegiatan ini murni bentuk sosial kemanusiaan dari yayasan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat melalui pengobatan gratis. Disamping itu ada misi untuk memberantas oknum dukun yang banyak memanfaatkan pasienya dengan mengeruk keuntungan.
“Alhamdulillah kita sudah laksanakan diberbagai tempat dan ini murni kegiatan sosial sebagai bentuk pengabdian kami kepada masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut, Uyut menjelaskan dirinya sangat terbuka lebar untuk menggelar kegiatan sosial ini dimana saja dalam mengobati penyakit seperti strook, kolesterol, asam urat, darah tinggi, liper, mata rabun, katarak, gangguan jiwa bahkan penyakit dari gangguan orang yang sirik pidik dengki/santet.
“Setiap penyakit pasti ada obatnya, dan kita memohon kepada Allah Swt, atas kuasa-Nya semuanya pasti terjadi,” katanya lagi.
Sementara itu, Ketua Panitia Radisa yang juga sebagai Lurah Desa Lajer menyampaikan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan yang sangat mulia ini bekerja sama dengan Barisan Anak Daerah Indramayu Trail (BANDIT). Sehingga banyak masyarakat yang terobati sembuh seperti sedia kala.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut mensukseskan kegiatan sosial kemanusiaan ini wabil khusus Yayasan Al-Awaliyah,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Ibu Rimi yang tidak bisa berjalan dan hanya berbaring diranjang sudah 4 tahun itu, namun dengan kuasa-Nya ia bisa berjalan kembali sehingga banyak masyarakat yang takjub menyaksikannya dan bergeleng-geleng kepala.
“Saya benar-benar percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin semua bisa terjadi dan saya bisa berjalan kembali,” ucapnya sambil ditangisi keluarga karena bisa berjalan kembali.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Tarwan, warga Tukdana yang datang berobat dengan membawa kursi roda karena kendala tidak bisa jalan, namun ketika diobati bisa berjalan bahkan bisa sembuh dan mendorong kursi rodanya.
“Saya sangat senang sekali, terimakasih banyak sehingga saya bisa berjalan dengan normal dan bisa berjalan kembali,” ungkap ayah dari 4 orang anak ini.
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Muspika Kecamatan Tukdana, anggota Polsek dan Koramil dan kuwu Lajer sebagai tuan rumah, tokoh masyarakat dan tamu undangan. Kegiatan dimulai dari pukul 9.00 Wib pagi, hingga selasai dilanjutkan dengan memberikan santunan anak yatim piatu. (W9-Sai)
