Kotabumi, Warta9.com – Beberapa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Lampung Utara (Lampura), masih mengandalkan keripik pisang dan kerajinan tangan berupa anyaman serta tapis, sebagai produk andalan untuk dipasarkan.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lampura, Dini Prawitarini, mengatakan produk unggulan tersebut kini penjualannya telah merambah ke pasar modern (swalayan) di Bandar Lampung.
“Selain kita jual di sentra oleh-oleh Lampung Utara di eks taman makam pahlawan, produk hasil UMKM juga dipasarkan di swalayan dan waralaba,” katanya, Rabu (13/2/2019).
Menurutnya, produk serta hasil kerajinan dari sejumlah UMKM di Lampura sudah banyak dikenal dan populer, baik di dalam kabupaten maupun di luar kabupaten. “Beberapa UMKM Lampura juga banyak yang berinovasi, seperti merubah kain tapis yang biasanya dipergunakan untuk pakaian, kini dapat juga digunakan sebagai souvenir,” jelas dia.
Untuk meningkatkan kwalitas yang dihasilkan dari produksi UMKM, lanjut Dini, pihaknya selalu membekali serta memfasiltasi para pelaku industri dengan pelatihan dan pembinaan.
“Agar UMKM lainnya dapat menghasilkan produk yang berbeda dan dapat dipasarkan di sentra oleh oleh yang ada di kotabumi, kami terus lakukan pembinaan berupa pelatihan untuk lebih kreatif,” jelas wanita berhijab ini.
“Rencananaya kami bekerja sama dengan Dinas Parwisata agar nantinya dapat menjual produk di tempat wisata yang ada di Lampura,” pungkasnya. (rozi/van)
