Bandarlampung, Warta9.com – Kontes Robot Indonesia (KRI) 2019 Regional 1 yang digelar di kampus Universitas Teknokrat Indonesia, resmi ditutup, Sabtu malam (6/4/2019).
Penutupan KRI 2019 dilakukan oleh Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA. Sebelum menyampaikan sambutan Nasrullah langsung mengkampanyekan Revolusi Industri 5.0.
Nasrullah mengatakan, bahwa pelaksanaan KRI berjalan dengan baik, sesuai dengan rencana. Semua ini dilakukan atas peran serta semua pihak.
Rektor Teknokrat mengucapkan terimakasih kepada Kemenristekdikti yang telah mempercayai Univetsitas Teknokrat sebagai penyelenggara KRI 2019 Regional 1. Juga mengucapkan semua panitia dan pihak yang terkait atas terlaksanakan KRI dengan baik.
Dalam kesempatan ini, Nasrullah mengajak generasi 5.0 untuk meniru para juri yang cerdas, penuh semangat dan langsung membimbing peserta KRI.
Nasrullah kembali mengajak peserta KRI sebagai Generasi Revolusi Industri 5.0, untuk lebih giat lagi dalam meraih prestasi. Sehingga KRI Regional 1 bisa juara di tingkat nasional dan internasional.
Kegiatan KRI 2019 yang mulai 4-6 April memperlombakan lima devisi yaitu, Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), diikuti 9 tim, Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) tipe Berkaki diikuti 19 tim, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) divisi Beroda diikuti 17 tim, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) divisi Humanoid diikuti 7 tim, Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) diikuti 12 tim. KRI Regional I diikuti 31 Perguruan tinggi dengan rincian 64 Tim, 197 peserta, 64 Pendamping.
KRI 2019, dibuka oleh Direktur Kemahasiswaan Kemenristekdikti Dr. Didin Wahidin, M.Pd, dihadiri oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II Prof. H. Slamet Widodo, MS, MM, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Drs. Sulpakar, MM, Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, Dewan Juri KRI 2019, Pimpinan Perguruan Tinggi, Pembimbing Peserta KRI 2019, para siswa SMA, SMK, MA se-Bandarlampung. (W9-jam)
