Tahun 2020, Bali Segera Miliki Kereta Api Ramah Lingkungan 

Denpasar Bali, Warta9.com – Bali akan segera memiliki jaringan kereta api yang menghubungan berbagai titik strategis daerah ini, ujar Gubernur Bali I Wayan Koster usai meminpin rapat rencana pengembangan infrastruktur kereta api di Gedung Jayasabha, Denpasar, Jumat sore kemarin.

Selain nanti akan menjadi solusi masalah kemacetan lalu lintas, jaringan kereta api listrik ini juga akan memperkuat posisi Bali sebagai pulau ramah lingkungan. Kereta api bertenaga listrik tidak menggunakan bahan bakar fosil sehingga tidak akan menimbulkan polusi, serta menghasilkan jejak karbon yang 20-35persen lebih sedikit dibandingkan kereta api bertenaga diesel.

Gubernur Koster, inisiatif pembangunan jaringan kereta api listrik ini merupakan salah satu inovasi dirinya sebagai bentuk perhatiannya yang sangat besar terhadap pelestarian lingkungan. Karenanya, dia memastikan bahhwa jaringan kereta api Bali harus menggunakan tenaga listrik.

“Jaringan kereta api listrik ini nantinya akan dibangun keliling Bali. Untuk tahap pertama akan diprioritaskan pembangunan yang menghubungkan Bandara Ngurah Rai-Mengwitani-Singaraja,” terang Koster.

Namun, jalur pertama ini rencananya mulai dibangun tahun 2020. kehadiran jalur pertama ini diyakini akan mampu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalur Mengwi-Bedugul-Singaraja.

Selain itu, kehadiran jalur ini dipastikan akan menyediakan alternatif transportasi yang lebih nyaman dan cepat baik bagi warga Bali maupun para wisatawan. Saat ini jalur Denpasar-Singaraja umumnya ditempuh selama tiga jam. Sementara kereta api listrik akan mampu menyelesaikan rute tersebut dalam dua jam. (W9-Soni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.