Ratusan Pelajar Tertarik Lomba KRI 2019 di Kampus Teknokrat

Bandarlampung, Warta9.com – Perhelatan Kontes Robot Indonesia (KRI) 2019, Regional 1 dan 4 yang diselenggarakan Kemenristekdikti dengan tuan rumah Universitas Teknokrat Indonesia, tidak hanya ramai oleh peserta dan para pendukung dari perguruan tinggi.

Tapi lomba kontes robot dengan menampilkan lima devisi lomba dari 31 perguruan tinggi yang berlangsung, Sabtu (6/4/2019), menjadi daya tarik ratusan siswa di Bandarlampung.

Ratusan siswa yang menonton KRI 2019 di Kampus Teknokrat antara lain dari SMKN 1 Bandarlampung, SMK Yadika, SMK Gajah Mada, SMK Penerbangan, SMA Al Hikmah, SMA YP Unila, SMK BLK, SMKN 4 dan SMKN 7, serta sekolah lainnya. Dalam lomba KRI ini penonton tidak boleh masuk lokasi lomba. Tapi panitia menyediakan layar TV di sekitar lokasi lomba.

Para siswa merasa senang bisa nonton kontes robot. Karena mahasiswa yang ikut lomba itu, mahasiswa pintar-pinter bisa membuat berbagai robot. Sebagai siswa mereka perlu belajar dari kontes robot Indonesia yang pesertanya dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Sejumlah pelajat mengaku senang dan mengucapkan terimakasih kepada Universitas Teknokrat sebagai panitia Kontes Robot yang telah memfasilitasi para siswa sehingga para siswa bisa melihat langsung hasil karya teknologi robot para mahasiswa di Indonesia.

Lima divisi yang dipertandingkan dalam KRI Regional 1 dan 4 di Kampus Teknokrat yaitu: 1. Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), 2. Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), 3. Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), 4. Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, 5. Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, mengatakan, banyak sekolah di Lampung yang bisa membuat robot. Ini dapat dilihat dari kegiatan kontes robot tingkat SMA yang diselenggarakan Teknokrat beberapa waktu lalu pesertanya cukup banyak. Karena itu, sangat tepat bila siswa menimba ilmu teknologi dari peserta KRI. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.