Polisi Tangkap Dua Tersangka Pencabulan Anak di Bawah Umur di Pringsewu

Pringsewu, Warta9.com – Dua pria berinisial JS dan FS berusia 19 tahun, tersangka pencabulan dan persetubuhan terhadap anak di bawah, ditangkap jajaran Unit Reskrim Polsek Sukoharjo Polres Tanggamus.

Tersangka JS warga Pekon Banyu Urip dan FS warga Pekon Nusawungu Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu.

Kapolsek Sukoharjo Iptu Deddy Wahyudi, SH, mengungkapkan, keduanya ditangkap berdasarkan laporan TAR (39), paman korban warga Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu.

“Kedua tersangka ditangkap tanpa perlawanan di rumah masing-masing, Selasa (4/12/2018) sore,” kata Iptu Deddy Wahyudi didampingi Kanit Reskrim Bripka Fajar Kusuma Wardana mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK, M.Si di Mapolsek Sukoharjo, Rabu (5/12/2018).

Kapolsek Iptu Dedy Wahyudi menjelaskan, kedua tersangka ditangkap berdasarkan 2 laporan polisi berbeda yaitu JS laporan tanggal 13 Januari 2018 dan FS laporan tanggal 4 Desember 2018. “Korban kedua tersangka berinisial IS (13) yang merupakan berlamat di Kecamatan Banyumas,” jelasnya.

Lanjutnnya, para tersangka melakukan pencabulan pada bulan Januari 2018 tepatanya JS pada tanggal 11 Januari 2018 dan FS tanggal 13 Januari 2018. “Modusnya sama, mengajak korban berpacaran dan bermain keluar rumah lalu dicabuli ditempat berbeda masing-masing 1 kali,” terang Iptu Deddy.

Saat ini kedua tersangka berikut sejumlah barang bukti berupa baju dan pakaian dalam korban diamankan di Polsek Sukoharjo Polres Tanggamus. “Kedua tersangka terancam pasal 76D Jo Pasal 81 ayat (1), ayat (2), UU No. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak atau ancaman kekerasan, memaksa anak melakukan atau dengan orang lain. “Untuk mempertanggungjawabkan, tersangka AS terancam hukuman paling lama 15 tahun penjara,” tandasnya. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.