Peserta CPNS Lampung Timur Lolos Sesuai Passing Grade Jauh Dibawah Formasi

Sukadana, Warta9.com – Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Lampung Timur, M Noer Al Syarif mengatakan, hasil tes dan seleksi penerimaan CPNS 2018 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur sebanyak 6.046 orang yang lulus sesuai Passing Grade (persentase nilai) hanya 167 orang.

“Hasil tes tahap pertama seleksi penerimaan CPNS 2018 untuk wilayah Kabupaten Lampung Timur pada tanggal 9 hingga 13 November 2018 di Wisma Haji Al–Khairiyah, Kota Metro, hanya 167 peserta yang lulus sesuai dengan Passing Grade, yaitu batas minimal nilai acuan yang harus dicapai sebagai yang ditetapkan oleh emerintah pusat”, terang Noer, Kamis (15/11/2018).

Minimnya jumlah peserta yang berhasil lulus tersebut, kata dia, dikarenakan sebagian besar peserta gagal memenuhi nilai passing grade yang telah ditentukan khususnya pada kelompok soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP) yakni 143 poin.

Dalam tahapan tes SKD sendiri, bagi pelamar formasi umum dibagi menjadi tiga bagian yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Test  Karakteristik Pribadi (TKP) yang mana masing-masing bagian memiliki nilai ambang batas minimum yang harus dipenuhi peserta yakni 75 (TWK), 80 (TIU), dan 143 (TKP). Sementara itu bagi pelamar Formasi Honorer K2 memiliki kriteria khusus yakni 60 (TIU) dan memiliki jumlah akhir tidak kurang dari 260 poin.

Menyikapi hal tersebut, lanjutnya Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur tetap melakukan koordinasi dengan pihak pusat serta menunggu informasi lebih lanjut mengenai tahapan tes selanjutnya.

“Alhamdulillah selama kima hari pelaksanaan kemarin peserta CPNS yang ikut di wisma haji Kota Metro semuanya berjalan dengan baik dan kondusif, kita juga selalu melakukan koordinasi dengan pihak pusat dan kapala BKD dari daerah-daerah lain karena persoalan ini tidak hanya terjadi di daerah kita tapi seluruh Indonesia memang rata-rata yang lulus kurang dari 10%,” katanya.

“Formasi yang kita butuhkan berjumlah 449 orang dan yang lulus hanya 167 orang sehingga panitia daerah masih menunggu informasi dari pusat yakni Kemenpan RB untuk menurunkan passing grade atau nantinya dilakukan perankingan dalam rangka mengisi kekosongan yang ada, karena formasi itu gak mungkin kosong, harus diisi,” tambahnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa, tes tahap pertama dan kedua memiliki bobot nilai yang berbeda dimana tes tahap pertama memiliki bobot nilai sebesar 40%. Sementara itu tes tahap kedua memiliki bobot nilai sebesar 60%, bagi peserta yang nantinya telah ditetapkan lulus pada seleksi SKD selanjutnya akan mengikuti tes tahap kedua atau SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 22 sampai dengan 28 November 2018. (W9-joko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.