Pendeta Samuel Karinda Ajak Masyarakat Bali Tolak Gerakan People Power

Badung, Warta9.com – Pimpinan Majelis Umat GPIB Gereja Eklesia Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Pendeta Samuel A.Z. Karinda dengan tegas menolak pernyataan yang dilontarkan oleh sekelompok orang dengan sebutan gerakan people power.

Gerakan people power yang dilontarkan oleh sekelompok orang tersebut, karena tidak puas dengan proses demokrasi yang telah berjalan di Pemilu 2019.

“Gerakan people power adalah gerakan inskontitusional dalam negara yang berdaulat dan berdemokrasi di Indonesia,” ucap Pendeta Samuel saat ditemui diruang kerjanya, Minggu siang (19/5/19).

Menurutnya, proses demokrasi pada pemilu 2019 ini sangat demokratis, jujur dan adil. Manakala ada yang kurang puas dengan proses pemilu yang sudah berjalan seharusnya ditempuh melalui mekanisme penyelesaian masalah yang sudah ada lewat lembaga-lembaga resmi.

“Selesaikan melalui mekanismenya, sudah ada lembaga yang menangani jangan sebaliknya membuat pernyataan yang justru akan memperkeruh suasana yang selama ini sudah berjalan damai,” ucap Ketua Majelis Umat GPIB Eklesia.

“Kepada TNI Polri untuk selalu merawat perdamaian di tengah-tengah bangsa ini agar persatuan dan kesatuan bangsa dapat ditegakkan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” imbuh Pendeta Samuel Karinda mengakhiri pernyataanya. (W9-fendi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.