Bandarlampung, Warta9.com – Walikota Bandarlampung Drs. H. Herman HN, MM, mengungkapkan bahwa tahun ini pihaknya akan menambah kembali Tapping Box (alat perekam transaksi) dengan menggandeng Bank Lampung sebagai mitra Pemda Kota. Hal itu diungkapkan Walikota, di Kantor Pemkot, Rabu (13/2/2019).
“Tahun ini Tapping Box akan ditambah lagi, tapi kita bekerjasama dengan Bank Lampung. Nanti kita MoU dengan Bank Lampung. Karena kalau kita beli sendiri tidak boleh oleh KPK,” ungkapnya.
Herman HN menerangkan bahwa Tapping Box akan dipasang di tempat-tempat usaha seperti tempat hiburan, rumah makan yang belum terpasang Tapping Box. “Akan kita pasang ditempat-tempat yang belum terpasang. Saya himbau kepada pengusaha tolong dipergunakan, di daerah lain telah digunakan (Tapping Box) dan tertib semua ini, masa’ Bandarlampung tidak tertib.
Sedangkan rumah makan, restoran dan hotel ini kan wajib pungut, bukan uang mereka sendiri, uang rakyat, uang masyarakat dikumpulkan ke kas daerah. Saya minta setor sendiri ke Bank Lampung, ada kas daerah di Bank Lampung,” terangnya.
Herman HN melanjutkan bahwa jika ada pengusaha yang masih membandel, maka akan sanksi tegas dari pihak Pemkot Bandar Lampung. “Kalau diberi surat tiga kali masih todak diindahkan, maka akan kita cabut izin usahanya, tapi saya harap pengusaha di Bandar Lampung taat semua,” lanjutnya.
Herman HN menambahkan bahwa sejauh ini belum ada peningkatan yang signifikan setelah dipasang Tapping Box di sejumlah tempat usaha di Kota Bandarlampung. “Kelihatan Tapping Boxnya, kalau pemasukan belum kelihatan, ada sich pemasukan, tapi cuma sedikit, maka saya himbau kepada para pengusaha di Kota Bandarlampung agar taat aturan untuk menggunakan Tapping Box di tempat usaha mereka,” katanya. (W9-jam/noe)
