Pemkab Mesuji Siapkan Layanan Khusus Caleg Setres

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji Ardi Umum

Mesuji, Warta9.com – Calon Legislatif (Caleg) di Kabupaten Mesuji sebanyak 268. Dari jumlah tersebut terdiri dari 157 laki-laki, dan perempuan sebanyak 111 orang. Seluruh caleg yang akan bertarung pada April 2019 mendatang, hanya merubutkan 35 kursi parlemen di kabupaten tersebut.

“Jumlah 268 Caleg tersebut akan memperebutkan 35 kursi di DPRD Kabupaten setempat,” jelas Imani S.Pdi Komisioner KPU Mesuji, Kamis (11/04/19).

Sementara itu, dari banyaknya Caleg tersebut hanya berebut 35 kursi, Pemkab Mesuji melalui Dinas Kesehatan setempat akan membantu Calon Legislatif (Caleg) yang setres karena gagal menjadi anggota dewan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji Ardi Umum mengatakan, pihaknya siap membantu bagi mereka (caleg) yang membutuhkan bantuan di Rumah Sakit dan Puskesmas yang ada di Kabupaten Mesuji. dikatakannya, layanan kesehatan sudah siap melayani pasien dengan segudang latar belakang salah satunya bagi caleg yang gagal dan setres.

“Jajaran dinas kesehatan siap membantu caleg yang mengalami gangguan jiwa alias setres usai pesta demokrasi 17 April 2019 ini,” jelas Ardi.

Menurutnya, persaingan politik yang ketat tidak menutup kemungkinan bagi yang gagal mengalami depresi. Terlebih Pemilu pada bulan April ini merupakan Pemilu serentak diseluruh indonesia.

“Intinya kami harus segera melakukan penanganan bila ada pasien yang datang membutuhkan pengobatan, karena pada prinsipnya rumah sakit bertanggung jawab melayani semua masyarakat dengan latar belakang apapun. Termasuk gangguan jiwa yang gagal nyaleg,” ungkapnya.

Ardi menambahkan pihaknya sudah menyiapkan layanan khusus berupa konsultasi, terapi intensif, hingga perawatan bagi para caleg yang mengalami tekanan mental maupun kejiwaan sepanjang pesta demokrasi yang berlangsung usai 17 April 2019 mendatang.

Ardi mengakui Dinas Kesehatan Mesuji saat ini belum memiliki Rumah sakit jiwa, namun sudah direncanakan memberdayakan Puskesmas Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya sebagai klinik pengobatan jiwa yang ditargetkan secepatnya untuk menjadi Klinik pengobatan jiwa agar bisa secepatnya digunakan.

“Yang jelas jika ada caleg setres jangan kuatir kita akan bantu dan tempat sudah kita disiapkan,” tukasnya. (W9-san)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.