Pemerintah Pilih Kalimantan Ibu Kota RI

Menteri BPPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro

Jakarta, Warta9.com – Rencana Presiden Joko Widodo untuk untuk memindahkan pusat pemerintahan ke Kalimantan segera terwujud. Pasalnya, pemerintah sudah mendapatkan daerah mana yang akan menjadi ibu kota negara baru ini, tinggal menentukan kotanya.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, untuk daerah yang akan menjadi ibu kota baru sudah ditetapkan yakni Kalimantan. Namun untuk kepastian kotanya akan segera diumumkan oleh Presiden Joko Widodo.

“Sudah (ada kotanya) mudah-mudahan dalam waktu dekat atau tidak terlalu lama Presiden Jokowi umumkan lokasi,” ujar Bambang, seperti dilansir CNBC Indonesia, saat ditemui di Kantor Kementerian Bappenas, Jakarta, Rabu (10/7/2019).

Menurut Bambang, alasan mengapa memilih Kalimantan adalah karena letaknya berada di tengah-tengah. Artinya ibu kota baru ini dekat dengan wilayah dengan wilayah barat dan juga tidak terlalu jauh dari wilayah timur Indonesia. “Kita ingin ibu kota baru itu Indonesia sentris, karena didesain dan dipilih bangsa sendiri,” ucapnya.

Butuh Anggaran Rp466 Triliun
Pembangunan Ibu Kota baru sendiri diperkirakan membutuhkan anggaran Rp 466 triliun. Nantinya, akan ada partisipasi swasta dengan skema Public Private Partnership (PPP). Pembiayaan dari APBN tidak mencapai Rp 30 Triliun.

Terkait kriteria Ibu Kota baru, Bambang dalam pemaparan di Forum Merdeka Barat 9 mengatakan, Ibu Kota baru ini nantinya terletak di lokasi strategis yang secara geografis berada di tengah Indonesia.

Lalu tersedia lahan luas, bebas dari resiko bencana gempa bumi, tsunami, dan gunung berapi. Ada tiga kota yang menjadi kriteria dan semuanya terletak di Kalimantan.

Diperkirakan akan ada 1,5 juta pendatang ke Ibu Kota baru. Mayoritas merupakan Aparatur Sipil Negara. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.