Pembangunan Masjid Jami Riyadhotussolihin Butuh Dana Rp 1,6 Milyar

Pesisir Barat, Warta9.com – Pembangunan Masjid Jami Riyadhotussolihin, Pekon Way Redak  Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir  Barat, saat ini progres pembangunanya mencapai sekitar 70 persen. Proses pembangunannya memasuki tahap pengecoran dak bagian atap Masjid.

Sekretaris Panitia Pembangunan Masjid Jami’e Riyadhotussolihin, Adi Wijaya, saat ditemui beberapa waktu lalu mengatakan progres pembangunan Masjid pada bulan September baru mencapai sekitar 70 persen sejak dimulai pembangunanya pada akhir tahun 2017 lalu.

Ia menjelaskan pembangunan Masjid yang berukuran 10 x14.5 meter dengan daya tampung sekitar 800 jamaah. Dana pembangunannya bersumber dari swadaya masyarakat, donasi dari instansi pemerintah dan perorangan. “Perkiraan anggaran dana yang dibutuhkan pembangunan masjid mencapai Rp 1,6 milyar,” katanya.

Sementara Hafzon, selaku bendahara pembantu dalam kepanitiaan pembangunan Masjid Riyadhotussolihin menerangkan, bahwa saat ini dana yang tersisa di rekening panitia hanya sekitar 40 juta lagi. Sementara pembangunan masih membutuhkan biaya lumayan banyak, untuk merampungkan pembangunan Masjid Riyadhotussolihin.

Adi Wijaya, dan Hafzon mewakili seluruh panitia dan masyarakat Pekon Way Redak mengucapakan terimakasih pada semua donatur yang sudah telah membantu menyumbangkan sebagian rezekinya. Semoga semua amal ibadahnya dicatat Allah SWT sebagai ibadah dan mendapatkan ganjaran yang setimpal di akhirat kelak.

“Kami mengharapkan masyarakat yang ingin membantu pembangunan Masjid  Jami Riyadhotussolihin untuk  menghubungi panitia pembangunan atau bisa  mentransfer langsung ke nomor rekening yang telah di sediakan pihak panitia.

Rekening bank BRI Unit Krui : 5659-01-026412-53-6

Rekening BNI KCP Krui : 0682171526

Rekening Bank Lampung CAPEM Krui : 393-03-04.049277. Ketiga rekening atas nama Masjid Riyadhotussolihin. (W9-Benk)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.