Pasca Pengunduran Diri Bendahara, PCNU Tubaba Akan Koordinasi Ke Provinsi

Panaragan, Warta9.com Pasca pengunduran diri bendahara konfercab Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tulangbawang Barat, Wakil Sekretaris PCNU beserta beberapa pengurus harian dan pengurus wilayah NU akan melakukan koordinasi ke PWNU Provinsi Lampung.

Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Tulangbawang Barat Nur Abidin, Rabu (23/1) mengatakan, dalam waktu dekat kita akan berkordinasi ke PWNU Provinsi Lampung untuk mempertanyakan dasar penunjukan karateker di PCNU Kabupaten Tubaba. Karena jelas penunjukan karateker diluar mekanisme organisasi yang tertuang dalam AD/ART.

Lebih lanjut, tambah Nurabidin, dengan ditunjuknya karateker berarti PWNU Lampung dan PBNU mengabaikan keringat dan pengabdian jajaran pengurus harian lain, baik dari unsur mustasyar, suriah, tanfidz, katib suriah dan unsur isinnya. “Sampai detik ini masih berpikir dan bekerja untuk NU di Kabupaten Tubaba,” katanya.

Untuk diketahui, Mustasyar PCNU yang juga unsur pimpinan di kabupaten ini masih terus memberikan pembinaan, namun sangat ironis mereka tidak diajak rembuk atas keberadaan karateker ini.

“Setidaknya kulonuwon kepada mustasyar Kabupaten Tubaba ketika akan melakukan sesuatu keputusan yang menyangkut NU di wilayah ini, mengingat organisasi telah memiliki mekanisme penggantian pengurus.apabila salah satu pengurus berhalangan lebih baik penetapan yang ditunjuk karateker ini, ditunda hingga semuanya hadir,” harapnya.

Untuk itu, masih kata dia, patut diduga ada kesalahan administrasi oleh pemangku kebijakan. Guna kebaikan bersama sebaiknya para pihak yang berkepentingan duduk bersama menjalankan aturan dan mekanisme organisasi yang ada.

“Ini cara terbaik dan sederhana serta termurah yang telah disiapkan oleh organisasi, terlebih jika konfercab dilaksanakan saat ini juga dikhawatirkan NU di Tubaba akan terbawa oleh konstelasi politik praktis yang saat ini sedang berlangsung,” tutupnya. (W9-hadi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.