P3UW Lampung Bangun Kanal Air Baru Senilai Rp 2,5 Miliar

Tulang Bawang, Warta9.com – Perhimpunan Petambak dan Pengusaha Udang Wilayah (P3UW) Lampung membangun pembuatan kanal air baru di Blok 2 Kampung Bumi Dipasena Utama dan Blok 1 Kampung Bumi Sentosa, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang menelan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar.

Hal ini dilakukan karena pintu kanal air yang lama sudah tidak bisa dipergunakan lagip termakan abrasi, sehingga pembangunan pintu air Blok 2 itu, bukan saja pembangunam pintu air akan tetapi harus melakukan penutupan kanal dulu agar pintu air berfungsi secara baik.

Penyampian ini dijelaskan Ketua P3UW Lampung Nafian Faiz, bahwa dalam waktu pengerjaan pembangunan pintu airnya direncanakan 120 hari, sedangkan pentupan kanal akan memakan waktu 60 hari, yang dikontrak karyakan adalah pengerjaan bangunan pintu air. Sementara pengerjaan penutupan kanal menggunakan kemampuan internal P3UW dengan menggunakan dua unit alat berat milik P3UW berupa excavator akan ditempatkan disana.

“Petambak membutuhkan air laut yang bersih karenanya diperlukan pengaturan air masuk dan keluar, harus dibuat pintu air, pintu air yang dibuat ini akan memungkinkan air laut masuk tapi tidak bisa keluar, kecuali kalau sengaja di buka,” jelas Nafian Faiz kepada warta9.com melalui pesan WhatsApp, Minggu (27/01/2019).

Bahkan lebih lanjut ia mengatakan, sepuluh tahun terakhir petambak di dua kampung tersebut berbudidaya udang menggunakan air laut pasang surut, karena pintu air peninggalan perusahaan zaman Dipasena sudah rusak karena termakan abrasi dan usia.

“Setelah pekerjaan ini selesai masih ada satu lagi yang akan dibuat yakni pembuatan pintu air Blok 0, dengan begitu mari bersemangat menyatukan kekuatan dan potensi yang ada untuk kesejahteraan bersama kepada petambak udang. Karena sejak 2014 P3UW telah berhasil merevitalisasi ratusan kilo meter kanal, tanggul dan pintu-pintu air ke pertambakan Dipasena,semua biaya dilakukan secara swadaya dan mandiri,” paparnya. (W9-Wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.