Bandarlampung, Warta9.com – Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia cukup antusias mengikuti Seminar Internasional yang menghadirkan tiga pembicara pakar dari University of Zagrab Kroasia, yang berlangsung di Gelanggang Mahasiswa Teknokrat, Jumat (28/6/2019).
Tiga pembicara dalam Seminar Internasional dari University of Zagrab yaitu, Dana Lusa, Ph.D, Dr. Ruzica Jakesevic, Dr. Hrvoje Jakopovic. Selain itu, pembicara lain yang tampil Dr. Ayi Ahadiyat, MBA (Dosen Unila dan KAGAMA). Selaku moderator seminar yang disampaikan dalam Bahasa Inggris ini, Dewi Sukmasari, SE, MSA, CA, Akt, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknokrat Indonesia.
Seminar Internasional ini membahas masalah dampak ekonomi, ilmu pengetahuan sosial di era teknologi digital dan persoalan lainnya terkait kemajuan teknologi.
Pembicara dari University of Zagrab; Dana Lusa, Ph.D, membahas soal deplomasi bisa dilakukan dengan banyak hal. Deplomasi bisa dilakukan melalui olahraga, Olympic dan lain-lain.
Melalui prestasi olahraga misalnya, sebuah negara akan terangkat. Dengan olahraga juga bisa menyatukan negara-negara di dunia. Karenanya, banyak metode deplomasi yang dilakukan oleh suatu negara.
Sedangkan pembicara lain, Dr. Hrvoje Jakopovic, menyoroti cirikhas suatu negara bisa dari bidang kuliner. Identitas suatu negara bisa mendunia karena kulinernya. Banyak negara negara-negara di dunia ini, karena kulinernya bisa dikenal oleh dunia. Indonesia seperti tempe dan tahu juga sudah mendunia.
Sementara itu, pembicara lain Dr. Ruzica Jakesevic, menyoroti nasional breanding suatu negara. Seperti budaya suatu negara bisa dikenal oleh negara lain. Hasil karya tenun seperti fission, batik dan lain, bisa membuat negara dikenal.
Terkait hal tersebut, ketiga pembicara mengatakan, bahwa di era digital sekarang, mahasiswa bisa melakukan atau menerapkan ilmu breanding sesuai dengan bakatnya melalui media sosial.
Dengan kecanggihan teknologi sekarang, kata pembicara dari Zagrab University, mahasiswa Universitas Teknokrat bisa melakukan inovasi-inovasi banyak hal yang bisa bernilai ekonomi.
Usai menyampaikan materi, peserta seminar yang kebanyakan mahasiswa Teknokrat berebut menyampaikan pertanyaan. Mengingat keterbatasan waktu, moderator Dewi Sukmasari membatasi mahasiswa yang akan menyampaikan pertanyaan.
Dengan Bahasa Inggris, sejumlah mahasiswa menyampaikan pertanyaan terkait peluang bisnis, pengaruh dunia digital, bahwa peluang belajar di Negara Kroasia. (W9-jam)
