Indramayu, Warta9.com – Ratusan tenaga guru honorer lakukan aksi unjuk rasa menuntut pengangkatan sebagai CPNS sesuai program kementrian RAPBN, tentang pengangkatan guru honorer ke PNS, aksi tersebut dilakukan di kantor UPTD pendidikan wilayah kecamatan Widasari kabupaten indramayu, Kamis (20/9/2019).
Diketahui, kuota CPNS sangat dibatasi oleh faktor umur, seperti Rusdianto guru honorer yang mengajar salah satu sekolah di desa sindangkerta kecamatan lohbener.
“Selama 13 tahun saya mengajar sebagai guru honorer tapi belum juga diangkat sebagai PNS,” terangnya.
Rusdianto juga mengeluh honor yang diberikan setiap bulannya itu selama mengabdi tidak cukup untuk menghidupi keluarganya.
“Apalagi honor setiap bulannya cuma 400 ribu tidak sesuai dengan harapan, sedangkan guru pengajar yang PNS jumlahnya hanya 15 %, 85 % sisanya pengajar dari guru honor,” keluhnya.
Ia berharap kepada pemerintah agar kuota CPNS tidak perlu adanya pembatasan usia dan kuota.
“Saya ingin pemerintah tidak membatasi kuota CPNS, apalagi tentang batasan umur, jadi saya selama ini mengajar pendidikan tidak dianggap dan tidak diperhatikan, makanya saya menuntut keadilan,” ketusnya. (W9-Sai)
