Kebut Pembangunan Desa, Kampung Sapto Renggo Realisasikan APBK-DD 2018

KEPALA Kampung Sapto Renggo merealisasikan pembangunan kampung dengan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBK) dan Dana Desa tahun 2018 yang bertujuan untuk kemajuan dan mensejahterakan masyarakatnya.

Fokus Arita, yang saat ini menjabat sebagai kepala Kampung Sapto Renggo Kecamatan Bahuga Kabupaten Way Kanan ini untuk kemajuan dan pemberdayaan masyarakat sekitar, sehingga masyarakat merasakan kesejahteraan.

Kinerja kepala Kampung Sapto Renggo dapat dilihat dari bidang pembangunan, baik fisik dan non fisik sampai dengan kesejahteraan masyarakatnya terlihat dari ADK sudah terserap 100% dan Dana Desa (DD) sudah 60%, yang direalisasikan sesuai dengan RAB,yaitu dana ADK untuk siltap perangkat kampung, tunjangan BPK, insentif operator dan bendahara serta RT dan Linmas.

Selain itu sebagian untuk operasional pemerintah kampung sudah direalisasikan 100%, untuk bidang pembangunan membangun siring pasang 480 M.

Pembangunan Siring bertujuan untuk menahan badan jalan agar tidak tergerus oleh air hujan sehingga jalan semakin tahan lama dan tidak gampang rusak.

Pembangunan yang dilakukan sekaligus guna meningkatan kinerja perangkat kampung dalam hal pekerjaan validasi data berbasis online ke Depdagri, kemajuan tekhnologi semakin dibutuhkan dengan di bangunnya tower wifi semakin mempermudah jaringan sekaligus bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar.

Anggaran selanjutnya digunakan untuk memberikan operasional dan insentif untuk para kader PKK, Posyandu, serta insentif guru ngaji, penjaga masjid dan penjaga makam, serta diberikan sarana berupa seragam untuk kelompok ibu ibu pengajian.

Selain itu para pemuda-pemuda kampung juga diberikan bantuan seragam karang taruna begitu juga di bidang pemberdayaan disiapkan perpustakaan kampung untuk menambah ilmu pengetahuan masyarakat.

Fasilitas yang disediakan untuk memberikan pengetahuan lebih bagi masyarakat Sapto Renggo dengan cara menyediakan berbagai macam buku untuk menuntaskan atau membantu masyarakat yang putus sekolah.

“Masyarakat yang putus sekolah Kami membantu secara bertahap untuk diikutkan dalam kejar paket A, B dan C agar masyarakat mampu menambah ilmu dan pendidikannya,” kata Sugiiono.

Sekertaris kampung Anton Pranolo juga menambahkan bahwa masyarakat yang ikut kejar paket sudah didaftarkan di PKBM terdekat.

“Hal tersebut juga sudah kami daftarkan untuk ikut kejar paket di PKBM terdekat” jelas Anton Pranolo. (Nia/lipsus)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.