Kampung Makmur Jaya Gelontorkan DD Rp 523 juta Untuk Pembangunan Fisik Lapangan

Banjar Agung, Warta9.com – Pemerintahan Kampung (Pemkam) Makmur Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang, menggelontorkan Dana Desa (DD) sebesar Rp 325 juta untuk pembangunan fisik di lapangan kampung setempat.

Sekretaris Desa Kampung Warga Makmur Jaya, Hamim didamping Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Suyanto dan Bendahara, Rumlan, menerangkan bahwa pemerintah kampung telah merealisasikan pembangunan fisik di dalam lapangan.

Dengan rincian pembangunan tahap pertama meliputi, lapangan futsal Rp65 juta, Hot Spot Rp22jt dan rehap podium Rp13 juta dan Rp 8 juta. Pembangunan tahap kedua meliputi, joging track Rp60 juta, MCK Rp30 juta, pengadaan lampu jalan Rp48 juta.

“Anggaran pengadaan mobil ambulance dan operasional sebesar Rp 250 juta dialihkan untuk pembangunan lapangan futsal, rehap lapangan bola volly, MCK, rehap podium dan lainnya,” kata Hamim, Rabu (21/11/2018).

Semeentara Ketua BPK Warga Makmur Jaya Suwondo mengaku bahwa pihaknya tidak dilibatkan dalam membahas progres dan proses pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Hanya disodorkan berkas yang sudah disiapkan dari pihak Kampung untuk disetujui dan ditandatangani, sehingga konsep, gambar dan master plan taman dan lapangan futsalnya tidak ada.

“Secara lembaga Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) saya menyetujui dan menandatangani berkas usulan itu, akan tetapi saya berpesan agar panitia TPK melaksanakan fungsinya dengan baik,” jelas Suwondo.

Pembangunan fisik di lapangan ini, lanjut dia, merupakan usulan dari pemerintahan kampung, yang dituangkan dalam rapat kampung. Soal master plannya tidak pernah dibahas dalam rapat.

Jadi usulan Pemkam, karena waktu saat itu hanya membicarakan pembangunan rehap lapangan, soal ada banyak bangunan di lapangan ini tidak pernah dibahas dalam rapat.

“BPK akan melakukan antisipasi pencegahan, berharap agar Pemkam merealisasikan DD secara baik dan benar. Pembangunan fisik agar dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ada,” terangnya.

“Sehingga kami pantau dan cek langsung proses pengerjaan pembangunan taman dan lapangan futsal yang menggunakan anggaran dana desa. BPK tidak ingin ada penyimpangan dalam pelaksanaannya,” papar dia. (W9-Wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.