Jual Arak Bali di Banyuwangi, Dimas Diciduk Polisi

Banyuwangi, Warta9.com – Satuan Reskrim Polsek Cluring, Banyuwangi mengamankan seorang pemuda bernama Dimas TP (18) terduga penjual miras jenis (arak), asal Dusun Krajan RT 1 RW 3 Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (14/12/2018).

Selain terduga polisi juga mengamankan barang bukti berupa 24 botol arak isi 600 mili liter dikemas dalam kardus, siap jual.

Kapolsek Cluring IPTU B. Madreias mengatakan, terduga ditangkap pada Selasa 11 Desember 2018 sekitar Jam 11.30 Wib. Ia ditangkap karna kedapatan menjual barang yang membahayakan jiwa atau kesehatan orang lain.

“Pelaku dijerat undang undang usaha pangan, yang dengan sengaja tidak memiliki izin edar terhadap setiap pangan olahan yang dibuat didalam negeri atau yang diimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan,” katanya.

Adapun penangkapan berawal saat unit operasi melaksanakan patroli, petugas mendapat informasi bahwa didusun Krajan desa Benculuk, Kecamatan Cluring, ada yang menjual minuman keras jenis Arak, berdasarkan infomasi tersebut, petugas melakukan lidik terhadap rumah orang yang diduga menjual Miras jenis Arak.

“Kepada petugas pelaku mengakui miras jenis arak tersebut miliknya dan dijual dengan harga per botol sebasar Rp 35 ribu,” terangnya.

Arak tersebut merupakan kiriman dari Bali dengan harga per botolnya sebesar Rp 30 ribu, dan pelaku sudah menjual selama dua bulan terahir. “Sebelum tertangkap pelaku sudah menjual kepada saksi 3 sebanyak satu botol. Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Cluring guna proses selanjutnya,” jelas Kapolsek.

Ia menerangkan, dari penangkapan itu pihaknya mengamankan barang bukti 24 botol aqua ukuran 600 ml berisi arak, dua buah karton sarimi dan kenji, dan uang sebesar Rp 102 ribu.

“Atas perbuatannya pelaku akan dijerat Pasal 204 ayat (1) KUHP atau pasal 142 jo pasal 91 ayat (1) UU RI No. 18 Tahun 2012 tentang pangan,” tutupnya. (W9-rob)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.