Icon Kota Pendidikan, Muhammadiyah Usulkan Bangun Gerbang Bersama dengan STMIK Pringsewu

Pringsewu, Warta9.com – Sekolah Tinggi Muhammadiyah Pringsewu direncanakan akan berubah status menjadi Universitas Muhammadiyah. Selain itu, Muhammadiyah juga mengusulkan adanya gerbang bersama antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan STMIK Pringsewu.

Usulan itu disampaikan Ketua PD Muhammadiyah Pringsewu Drs. H. Ator Riyadi beserta jajaran pengurus lainnya seperti Drs.H.Mustofa, Drs.H.Musarwan, Drs.H.Mailan Bastari, Eko Sudiono, Drs.Rudito dan para pengurus lainnya, saat berdialog dengan Wakil Bupati Pringsewu Dr. H. Fauzi, SE, MKom, Akt. CA, di kantor Wakil Bupati.

Alasan usulan dibuat gerbang bersama antara perguruan tinggi Muhammadiyah Pringsewu dengan STMIK Pringsewu beserta petunjuk arahnya, kata Ator, agar selain dapat dijadikan sebagai icon kota pendidikan juga untuk memudahkan orang dari luar Pringsewu yang ingin menuju ke kedua kampus tersebut. Disamping agar di jalanan kota Pringsewu maupun di tempat umum lainnya dapat dibuat hiasan berupa tulisan Asmaul Husna sebagai salah satu identitas kota Pringsewu yang agamis.
.
Muhammadiyah Pringsewu juga menyoroti kondisi bekas bangunan RSUD Pringsewu di Jalan Kesehatan Pringsewu Selatan, yang terbengkalai dan memprihatikan, serta kondisi Jalan KH.Dewantara (depan SMPN 1) Pringsewu yang belum lama dibangun namun sudah kembali rusak.
Masalah tempat hiburan karaoke yang disinyalir tidak berizin namun tetap beroperasi di Jalan Jenderal Sudirman Pringsewu, pihaknya juga meminta ketegasan dari pemerintah daerah.
.
Di bagian akhir, jajaran pengurus Muhammadiyah Kabupaten Pringsewu menginginkan agar organisasi keagamaan di Pringsewu, seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama dapat bersatu, agar umat Islam dan seluruh elemen masyarakat di Pringsewu semakin kokoh dan kuat.
.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pringsewu, Wakil Bupati Pringsewu Dr. H. Fauzi mengatakan Pemkab Pringsewu akan menerima dengan baik masukan dan saran dari elemen masyarakat, terutama seperti yang disampaikan oleh Muhammadiyah. Masalah operasional karaoke, Pemkab Pringsewu akan komunikasikan dengan pihak terkait seperti polres dan lainnya dalam rangka mengatur strategi untuk mencari solusi dan jalan keluarnya.
.
Terkait bangunan eks RSUD Pringsewu, dikatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pringsewu akan segera memanfaatkan bangunan tersebut untuk kepentingan lainnya. Termasuk support atau dukungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu untuk berdirinya Universitas Muhammadiyah Pringsewu yang saat ini prosesnya sedang berjalan. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.