Gianyar, Warta9.com – Hanging Gardena of Bali dengan bangga menghadirkan sebuah kompetisi menarik dan unik. Kegiatan itu mengundang masyarakat Indonesia khususnya di Bali untuk lebih peduli dengan lingkungan hidup dengan cara memiliki dan merawat taman bunga di rumah mereka.
Acara bertajuk Internasional Flower Competition 2019 ini diselenggarakan untuk membawa keindahan, ketenangan hidup, dan kelestarian alam bagi kehidupan masyarakat.
Gagasan diadakannya kompetisi ini berawal dari keprihatinan terhadap tingginya sampah plastik di Bali dan akan semakin mengkhawatirkan jika tidak dibatasi penguunaan sampah plastik di masyarakat.
Kompetisi ini hadiahya cukup fantastis, pemenang pertama akan mendapatkan hadiah senilai 1 milyar rupiah.
“Mengenai hadiah 1M, kenapa berbeda banget dengan yang juara 2, karena ingin mengubah hidup orang tersebut dan bagaimana cara orang tersebut turut ikut mengubah kehidupan orang-orang disekitarnya juga,” kata Nir Peretz.
Acara ini dihadiri lebih dari 300 tamu VVIP dan VIP yang berasal dari pemerintahan, perusahaan BUMN, perusahaan swasta, supllier, dan lainnya yang juga turut diramaikan oleh ratusan masyarakat umum.
Dari 185 peserta, hanya 10 finalis saja yang lolos ke Grand Final. Ke 10 finalis tersebut datang untuk menghadiri acara ini dengan membawa sanak saudaranya masing-masing untuk menjadi supporter mereka.
Adapun pemenang utama acara ini, Nyoman Hendrawan, mendapatkan hadiah utama sebesar 1 Milyar. Pemenang 2-10 mendapatkan uang tabungan sebesar hingga 5 juta yang disponsori oleh Bank Mandiri.
Pemenang ke 2-10 juga mendapatkan beberapa vouchers menginap, makan, tiket pesawat dan lain-lain yang didukung oleh Warung Pepe, Vi Ai Pi, Tiket.com W Hotel Bali, Fontana Hotel Bali, Mercure Nusa Dua, spice, Mozaic, Eastin Ashta Resort Canggu, Adiwana Hotel Bali, Alindra Villa Jimbaran, Trans Hotel & Fashion Hotel, Mason Adventure, Berry Glee Hotels, Berry Biz Hotels, dan Fairmont Sanur.
Acara juga dimeriahkan oleh tarian-tarian dari Puri Pelibatan, Fashion Show dari Baju dan Tori Golf, beberapa nyanyian dari Ghaitsa (Indonesia Idol), serta band local dan DJ.
Nir Peretz menambahkan bahwa kompetisi ini akan diadakan kembali tahun depan dengan melibatkan Sekolah Dasar (SD ) sebagai partisipannya. Nir peretz berharap ada acara ini kita semua jadi lebih memperhatikan lingkungan dan membuat lebih indah dan asri. (W9-Randi)
