Bupati Pringsewu Panen Raya Ikan Patin Hasil Pokdakan

Pringsewu, Warta9.com – Bupati Pringsewu H. Sujadi menghadiri panen ikan patin di Pekon Patoman, Kecamatan Pagelaran, Jumat (5/4/2019).

Ikan patin tersebut adalah hasil budidaya Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mandiri Jaya Lestari. Kegiatan panen raya ikan patin tersebut juga dihadiri jajaran Pemkab Pringsewu, serta perwakilan dari BNI Syariah Cabang Telukbetung.

Bupati Pringsewu H. Sujadi dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Pringsewu khususnya Kecamatan Pagelaran sejak dahulu dikenal sebagai sentra budidaya ikan air tawar di Provinsi Lampung. “Sebagai penanda akan keberadaannya sebagai sentra budidaya ikan air tawar, Pemkab Pringsewu telah membuat sebuah icon berupa Taman Ulam Mas dan Tugu Ikan di pusat ibukota Kecamatan Pagelaran,” katanya.

Pemkab Pringsewu, kata bupati, akan terus mengembangkan sentra budidaya ikan air tawar di Kabupaten Pringsewu, diantaranya dengan melakukan kerjasama dengan sejumlah pihak, diantaranya adalah Bank BNI Syariah, untuk menyangkut permodalan, serta pihak SUPM Kotaagung untuk penyiapan SDM di bidang perikanan.

Terkait masalah ketersediaan pakan ikan, lanjut bupati, pihaknya mengharapkan para petani ikan dapat membuat pakan ikan secara mandiri. “Pembuatan pakan ikan secara mandiri ini tentu saja akan lebih memacu industri perikanan di Kabupaten Pringsewu,” ujarnya.

Menyangkut berlimpahnya produksi ikan air tawar di Pringsewu ini, bupati mengharapkan masyarakat dapat jeli dalam memanfaatkan hasil ikan. “Misalnya dengan mengolahnya menjadi produk makanan olahan terbuat dari ikan. Seperti produk abon lele yang diusahakan di Pekon Pujiharjo, dan lainnya. Untuk ini, Dinas Koperindag UMKM bisa membantu dalam hal mencari investor dan juga membantu pemasarannya,” harapnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Pringsewu juga memberikan piagam penghargaan kepada pendamping dan pembudidaya ikan, diantaranya pendamping N.Kurnia Widhayati, S.Pi dan Rendy Andhika, S.Pi, MH, untuk pembudidaya bidang pembesaran yakni Sirkam (patin), Agus Nurhidayat (mas), dan Sukardi (lele), pembudidaya bidang pembenihan, yakni Wanda (mas) dan Rahmat (lele), serta Suhardi dan Maryono (bidang pemasaran). (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.