Aktivis Yunus Wahyudi Pertanyakan Proyek Bantalan dan Alat Coblos Pilgub 2018

Banyuwangi, Warta9.com – Aktivis kontrofersial M.Yunus Wahyudi mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi.

Disampaikan oleh Yunus, maksud dan tujuannya datang ke KPU Banyuwangi untuk menanyakan proyek bantalan dan alat coblos pada Pilkada Jatim yang di ketagui tanpa SKP.

Samsul selaku ketua KPU Banyuwangi menyambut baik kedatangan M Yunus Wahyudi bersama Jose Rudy dan juga Gus Edy.

Dalam pertemuan dengan samsul selaku ketua KPU Banyuwangi, Yunus mempertanyakan surat yang di kirim ke KPU.

“Saya menanyakan surat yang telah kami kirim dan saya juga ingin tau terkait proyek bantalan serta alat coblos yang tidak ada SPKnya,” papar yunus kepada samsul.

Menanggapi kedatangan Yunus dan kawan kawan, ketua KPU mengapresiasi atas hadirnya Yunus DKK.

“Trimakasih atas kehadiran mas yunus dan kawan – kawan kami baru saja rapat membahas surat yang di tujukan pada KPU dan untuk jawabannya akan kami undang resmi mas Yunus ke KPU kurang lebih dua hari kedepan,” ungkap Samsul selaku ketua KPU banyuwangi.

Sementara itu kepada para awak media Yunus menyampaikan maksud dan tujuannya ke KPU.

“Secara hukum pengadaan bantalan dan alat coblos itu ternyata tidak ada SPKnya untuk Pilgub Jatim 2018, dalam hal ini gus Edy yang disuruh bahkan di perintah oleh KPU untuk menyediakan bantalan dan alat coblos sehingga dipaksa memgambil gembok gudang pak amir lalu di bawa ke KPU untuk di bagikan ke beberapa kecamatan yang di kawal polisi dengan membawa mobil pick up untuk di bagikan ke beberapa kecamatan,” pungkas Yunus.

Yunus menambahkan pihaknya telah di terima dengan baik olek ketua KPU dan timnya, pihak KPU akan mengabari Yunus dalam waktu dekat secara resmi. (W9-Robby)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.