23 Wartawan Lulus UKW, 7 Dinyatakan Belum Kompeten

OKU, Warta9.com – 23 wartawan dinyatakan kompeten usai mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Ikatan Wartawan Online (IWO) Ogan Komering Ulu (OKU). Kegiatan berlangsung selama dua hari 29 hingga 30 Juni 2019, di Hotel BIL Baturaja.

Dari 30 wartawan yang mengikuti UKW, 7 diantaranya dinyatakan belum kompeten, termasuk dua peserta tidak hadir. Para peserta UKW berasal dari berbagai daerah selain OKU, seperti OKU Timur, OKU Selatan, OKI dan Lahat.

Ketua Pelaksana UKW sekaligus Ketua IWO OKU Rudi Hartono dalam sambutan mengatakan, penguji UKW memiliki standar dalam menentukan wartawan berkompeten, jika ada wartawan dinyatakan belum kompeten agar tidak putus asa dan dapat mengikuti UKW pada masa yang akan datang.

“Terima kasih kepada tim penguji yang telah bersedia menjadi penguji. Kami ucapkan selamat bagi rekan-rekan wartawan yang dinyatakan berkompeten, bagi yang belum agar jangan berputus asa”, ucapnya.

Sementara Perwakilan Penguji, Saibansah Dardani menjelaskan, apa yang dilaksanakan selama dua hari ini merupakan tahapan penting bagi rekan wartawan.

Dalam UKW ini peserta diberikan sepuluh materi, diantaranya materi UU Pers, KEJ, mencari, mengolah dan menyiapkan berita dengan tahapan yang benar, sesuai kode Etik dan Undang-Undang pers.

“UKW di OKU sudah 10 materi uji, berbeda pada UKW sebelumnya hanya 9 materi UKW,” jelas Saibansah.

Lebih lanjut Saibansah berpesan bagi wartawan yang dinyatakan kompeten jangan berbangga diri, ini awal karir anda di jurnalis untuk memberikan karya-karya terbaik kepada Masyarakat. Serta bagaimana kepatuhan dan pemahaman terhadap Undang-Undang Pers dan KEJ kedepan dapat diterapkan.

“Setelah UKW ini kompetensi justru anda akan di uji, apakah dalam bertugas sesuai KEJ dan Undang-Undang Pers dapat diterapkan atau masih sama sebelum UKW,” ucap Saibansah.

Perwakilan UKW Asadi, memberikan kesannya, kompetensi ini titik puncak profesi yang dijalankan selami ini, melalui UKW ini banyak hal yang didapat, wawasan ilmu cara menjalankan profesi.

“Kami sebagai wartawan daerah, tak jarang profesi ini kadang dituding rendah. Melalui UKW ini mengajari kami bahwa profesi wartawan sangat mulia dan profesi yang sangat penting dalam menyampaikan informasi,” ucap Asadi. (W9-dod)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.