Pringsewu, Warta9.com – Banjir kiriman dari Wilayah Tanggamus, membuat sungai Way Tebu Pekon Panjirejo Gadingrejo Pringsewu meluap, Jumat (15/2/2019) pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Untungnya tidak sampai menimbulkan musibah banjir.
Sebab, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu Khotim, bersama Satgas PB BPBD Pringsewu bertindak cepat dengan membuka Bendungan Way Gatel di Pekon Panjirejo Gadingrejo Pringsewu.
Tadinya air kiriman dari hulu Tanggamus nyaris meluap ke permukiman warga. Tim Satgas BPBD bertindak cepat dengan membuka pintu air bendungan Way Gatel. Saat ini kata Khotim, air mulai surut dengan upaya membuka semua pintu air sebanyak 8 pintu. Namun demikian kondisi masih harus waspada akan meluapnya air sungai dikarenakan arus air sungai masih deras dan banyak sampahnya.
Kepala BPBD Khotim di lokasi bendungan menjelaskan, yang terjadi saat ini Bendungan Way Gatel Gadingrejo. Sesuai informasi dari masyarakat pukul 05.00 WIB, air datang dari hulu Tanggamus. BPBD sudah memantau diantisipasi.
BPBD Pringsewu lanjut Khotim, siap 24 jam untuk memantau kondisi air. Masyarakat diharap antisoasi dan waspada terhadap dirinya masing-mading dengan menghubungi call center BPBD.
Dia juga menghimbau agar OPD terkait agar membantu tugas BPBD. Terutama camat dan kepala pekon tetap waspada dan menyampaikan informasi yang akurat.
“Kami menghimbau kepada seluruh OPD terkait untuk membantu tugas BPBD sehingga betul-betul bisa membantu dalam menangani banjir di Pringsewu. Terutama dia menghimbau kepada camat dan kepala pekon dapat menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat,” ujar Khotim.
Selain air meluap, sampah-sampah kiriman juga menumpuk, sehingga petugas harus bekerja keras membersihkan sampah. (W9-jam)
