Bandarlampung, Warta9.com – Pembangunan jalan underpas Unila sudah selesai dibangun. Rencanannya, proyek puluhan miliar ini, akan diresmikan oleh Walikota Bandarlampung Drs. H. Herman HN, MM, Kamis 17 Januari 2019.
Di balik senyum lebar Herman HN karena telah membangun underpas, ada kesedihan dari siswa SMPN 22 Bandarlampung. Sebab, sekolahan yang berlokasi depan Museum Lampung itu, anak-anak kesulitan memperoleh akses jalan. Mustinya pembangunan underpas dibarengi dengan jembatan penyeberangan orang (JPO).
“Tolong bantu sampaikan ke pihak terkait. sore ini saya lewat underpas Unila. Saya lihat siswa-siswa SMPN 22 kehilangan kemudahan akses untuk menyeberang ke sekolah karena pembangunan underpas. Walikota dan Kadis PU tidak memikirkan kesalamatan anak-anak. Pembangunan underpas mustinya diiringi dengan pembangunan jembatan penyeberangan,” kata salah satu orang tua murid SMPN 22 yang mengerti pembangunan ini, Rabu (16/1/2019).
Orang tua murid ini juga menjelaskan, akibat pembangunan underpas, trotoar untuk berjalan kaki sangat sempit. Akibatnya, anak-anak sulit untuk berjalan. “Trotoar sangat kecil, ditambah lagi beberapa titik tertutup oleh tiang papan reklame,” ujarnya.
Kesulitan akses jalan ini terutama dialami oleh anak-anak dari arah Rajabasa. Mereka kesulitan untuk menyeberang sebab kendaraan yang melintasi underpas cukup kencang alias ngebut. “Tiap hari saya antar anak, jadi tau bagaimana kondisi kalau pagi. Yang kasihan anak-anak yang dari arah Rajabasa kalau mau menyeberang. Sebab; mobil motor yang lewat underpas pasti kebut,” ujar walimurid lagi. (W9-jam)
