Walikota Bandarlampung Herman HN Buka TMMD ke-106 di Kelurahan Rajabasa Raya

Walikota Bandarlampung Herman HN menandatangani berita acara tanda dimulainya TMMD yang dilaksanakan Kodim 0410/Bandarlampung. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) berlokasi di Sinar Harapan, Rajabasa Raya Bandalampung ke-106 tahun 2019 resmi dibuka, Senin (15/7/2019). Pembukaan ditandai dengan pemukulan Gong 5 kali oleh Walikota Herman HN.

Dalam program Karya Bakti yang diselenggarakan Kodim 0410/Kota Bandarlampung, Pemerintah Kota (Pemkot) mengapresiasi program yang digagas dalam pembangunan dan kemajuan kelurahan tersebut. Maka Pemkot akan mendukung dan membantu memenuhi kebutuhan kegiatan itu.

“TMMD dapat berdampak kepada kesejahteraan masyarakat, pengentasan kemiskinan dan peningkatan pembangunan. Tentunya akan didukung oleh Pemkot Bandar Lampung,” ujar Herman HN, usai membuka TMMD di Lapangan SMAN 13 Bandarlampung, Jalan Karya Bakti Kampung Sinar Harapan, Rajabasa Raya, Bandalampung.

Herman mengatakan, apapun bentuk kebutuhan dari kegiatan tersebut, Pemkot siap mengawal dan mengelontorkan anggaran. Sementara ini pemkot telah menyumbang sebanyak 2000 sak semen.

“Untuk pengerjaan TMMD harus bener bener selesai, kita kebut siang malam. Misal kurang Seribu, dua ribu sak semen atau pasir bilang, mau berapa. Pokoknya harus jadi semua,” terang dia.

Herman tidak menyebutkan berapa anggaran yang akan dihibahkan untuk program Kodim ini. Namun dalam hal penyediaan fasilitas pembangunan, alat sudah disiagakan dari dinas PU kota Bandar Lampung.

“Anggarannya tak terhingga ajalah Semua akan dibantu pemkot, mumpung ini kita bersama dengan TNI. Mana yang belum, kita tuntaskan semua, terutama jalan, halaman kita bagusin semua. Sumur bor, kalau misal kurang kita tambah lagi, bor-bor aja,” papar dia.

Dengan adanya konsep dari Kodim, walikota dua periode ini mengatakan, nanti nya kampung Sinar harapan menjadi desa wisata yang kaya akan budidaya jamur hidroponik, budidaya ikan lele, alat pertanian termasuk memajukan pabrik Padi yang ada di wilayah tersebut.

“Nanti jadi daerah wisata ini, nanti ada banyak macam macam, ada jamur hidroponik. Termasuk juga budidaya ikan lele banyak disini. Kita punya dua pabrik padi disini, udah lama dan juga alat pertanian banyak disini,” ungkapnya.

Dengan begitu, ia berharap masyakat akan memanfaatkan adanya pembangunan ini untuk kemajuan usaha, terlebih turut menjaga hasil dari pembangunan tesebut.

“Bersama kita pelihara, masyarakat harus proaktif memelihara jalan drainase maupun sumur bor yang nantinya akan ditingkatkan. Apapun yang kita buat disini dipelihara bersama,” pungkasnya. (W9-ars)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.