Lampung Tengah, Warta9.com – Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik) mengajak Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) saling menjaga silaturahmi baik sesama kader maupun organisasi lain guna memajukan organisasi Fatayat NU.
Hal tersebut disampaikan Wagub Nunik saat menjadi narasumber pada acara Latihan Kader Dasar (LKD) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) se-Lampung Tengah, di Balai Desa Sumberagung, Kecamatan Seputihmataram, Minggu (7/7/2019).
Wagub Nunik mengatakan kemajuan organisasi dan berbagai kegiatan Fatayat NU yang salah satunya untuk memberdayakan masyarakat. Dengan demiian, itu juga sebagai salah satu kontribusi untuk memajukan Provinsi Lampung.
Untuk memajukan organisasi tersebut, Wagub Nunik menyebutkan salah kunci yakni membangun jejaring dengan memperbanyak silaturahmi. “Memperbanyak jaringan dengan hal yang sederhana seperti perbanyak silaturahmi, itu menjadi kunci untuk memajukan organisasi,” kata Nunik.
Masih kata Nunik, bahwa dalam membangun silaturahmi itu juga, harus didukung dengan kesan yang baik, menjaga komunikasi yang baik dan saling support. “Yang paling penting adalah bagaimana kita saling memberikan hasil atau manfaat untuk kepentingan bersama memajukan organisasi,” ujarnya.
Dalam konteks Fatayat, menurut Nunik kepentingan bersama adalah memperjuangkan NU sebagai organisasi ideologi Ahlusunah wal Jama’ah. “Mari sama-sama kita perjuangkan NU dimana tujuan kebersamaannya adalah NKRI harga mati,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Seputihmataram, Yuli Hartati mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan jalinan tali silaturahmi diantara PAC Fatayat di Kabupaten Lampung Tengah yang notabene nya dari kalangan perempuan usia muda.
“Selain itu, LKD ini juga agar para Fatayat NU dari Lampung Tengah ini semuanya terampil sehingga menjadikan perempuan NU sebagai kader calon-calon pemimpin yang tangguh,” ujar Yuli.
Peserta LKD PAC Fatayat NU Lampung Tengah dari beberapa kecamatan yakni Bangunrejo, Trimurjo, Bandarmataram, Seputihmataram, Rumbia, Seputihbanyak dan Bandarsurabaya. Peserta juga ada yang berasal dari Kota Metro. (W9-jam)
