Wagub Jatim Lantik Pengurus Kwarcab Lumajang

Lumajang, Warta9.com – Pengurus Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) serta Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) gerakan Pramuka Kabupaten Lumajang, dan Lembaga Pemeriksa Keuangan serta Dewan Kerja Cabang, masa bhakti 2019-2023 resmi dilantik, Jum’at (25/01/19).

Sebanyak 54 pengurus tersebut dilantik oleh Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur, Drs. H. Saifullah Yusuf di Pendopo Arya Wiraraja, Kabupaten Lumajang.

Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan Ketua Kwartir Daerah Provinsi Jawa Timur nomor 16 tahun 2019 tentang Susunan Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Lumajang Masa Bhakti 2019 – 2023, disebutkan Bupati Lumajang, H. Thoriqul Haq, M.ML sebagai Ketua Mabicab. Sedangkan Wakil Ketua, Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si, sebagai Ketua Kwarcab. Adapun Sekda sebagai Sekretaris merangkap Anggota.

Ketua Mabicab gerakan Pramuka Kabupaten Lumajang menyampaikan, bahwa untuk menambah minat anak – anak muda untuk berpramuka, Ia akan merintis tempat wisata Pramuka di Kabupaten Lumajang.

“Lokasinya nanti kami masih putuskan dengan pihak Perusahaan. Itu nanti akan menjadi lokasi wisata Pramuka yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang. Di sana nanti juga akan diajari tali temali Pramuka dan lainnya,” jelasnya.

Cak Thoriq, panggilan akrab Bupati Lumajang berharap pramuka yang ada di Kabupaten Lumajang menjadi unggul dan berprestasi. Ia menilai bahwa Pramuka Lumajang sudah banyak mendapatkan prestasi diantaranya, yaitu Kwarcab tergiat di Jawa Timur dan pelaksana terbaik scout challange. “Prestasi inilah ke depan yang harus selalu kita tingkatkan,” harapnya.

Senada dengan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Lumajang, Bunda Indah menjelaskan, isu strategis yang melanda masyarakat Lumajang maupun Nasional, yaitu globalisasi dan kemajuan teknologi Informasi. Kalau ini tidak bisa dikendalikan, maka generasi muda akan rusak,” ujarnya.

Ia berharap Pramuka yang ada di Kabupaten Lumajang lebih aktif dapat berperan membentuk kepribadian dan membentuk karakter yang kuat bagi anak – anak yang ada di Kabupaten Lumajang.

Masih menurutnya, bahwa minat generasi muda untuk ikut Pramuka yang ada di Kabupten Lumajang saat ini cenderung menurun, pasalnya anak – anak remaja lebih tertarik dalam kegiatan yang milenial.

“Oleh karena itu, harus dicarikan solusi. Pramuka harus bisa menawarkan hal yang bernuansa milenial dan kekinian supaya menarik minat anak-anak muda yang ada di Lumajang,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Kwartir Provinsi Jatim, Gus Ipul, mengatakan, kenakalan remaja itu, muncul antara rumah dan sekolah, karena rumah dan sekolah itulah narkoba maupun pergaulan bebas sering terjadi. Maka untuk itu, Pramuka diamanatkan dalam Undang – undang untuk terlibat dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, khususnya antara rumah dan Sekolah.

“Ketika berada di rumah tangga, anak dalam Pendidikan in Formalnya, dan di sekolah dalam pendidikan formalnya. Pramuka ditugaskan untuk ikut terlibat dalam memperkuat pendidikan karakter adik-adik kita,” jelasnya.

“Untuk itu, saya menyambut baik komitmen Bupati sebagai pemimpin tertinggi di Kab. Lumajang tempat wisata pramuka itu, kalau betul -betul terwujud itu adalah legacy, itulah warisan yang nantinya ditinggalkan bupati dalam mengabdi. Sesuatu yang semula tidak ada menjadi ada, itulah yang namanya legacy,” ujarnya. (W9-Kar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.