Universitas Teknokrat Kembalikan Senyum Pengungsi Korban Tsunami

Lampung Selatan, Warta9.com – Universitas Teknokrat Indonesia sangat peduli terhadap musibah yang melanda Provinsi Lampung. Hal ini dibuktikan dengan dibentuknya Tim Satuan Tugas Tanggap Bencana Tsunami Lampung Teknokrat (Tim Satgas Bencana) yang memiliki tugas untuk memberikan bantuan dan pertolongan yang dibutuhkan para korban bencana tsunami Lampung.

Tim Satgas Bencana yang terdiri dari Tim Kerja Kemahasiswaan, perwakilan BEM dan UKM di Universitas Teknokrat Indonesia dibentuk oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM.

Tim Satgas Bencana Teknokrat memberikan bantuan langsung terhadap korban bencana tsunami tahap ketiga ke Desa Banding, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. Bantuan yang digalang Yayasan Pendidikan Teknokrat dan BEM Universitas Teknokrat Indonesia berupa logistik, pakaian, alat kebersihan, selimut, handuk, dan obat-obatan diberikan langsung oleh Dr. H. Mahathir Muhammad, SE. MM, kepada Wakil Koordinator Pengungsian Desa Banding Aditya Pratama (2/1).

Mahathir mengungkapkan, bantuan langsung tahap ketiga (Setelah sebelumnya diberikan kepada Desa Kunjir) ditujukan kepada desa yang belum mendapatkan bantuan secara maksimal sehingga dapat membantu pemerintah dalam pemerataan bantuan dan mempercepat pemulihan pasca bencana. “Kami berharap bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi para korban tsunami yang masih tinggal di posko pengungsian Desa Banding ini,” ujarnya.

Aditya Pratama mengucapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan Universitas Teknokrat Indonesia. “Teknokrat ini merupakan kampus yang pertama kali memberikan bantuan kepada kami,” ungkapnya.

Selain itu, Tim Satgas Tanggap Bencana Teknokrat yang dikomandoi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Sastra & Ilmu Pendidikan Achmad Yudi Wahyudin, M.Pd, memberikan trauma healing kepada korban tsunami pasca terjadinya bencana di Balai Keratun Provinsi Lampung. Tim Satgas Tanggap Bencana Teknokrat diterima oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Drs. Sumarju Saeni, M.Sc dan mengajak mahasiswa Teknokrat untuk berbagi keceriaan kepada anak-anak di Balai Keratun dan sekitarnya. Sumarju mengungkapkan terima kasih kepada Universitas Teknokrat Indonesia yang secara sukarela mau berbagi keceriaan kepada para pengungsi.

Yudi mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa empati dan kepedulian civitas akademika Universitas Teknokrat Indonesia terhadap bencana tsunami yang melanda Lampung dan Banten. “Mahasiswa harus berlatih berdiri di tengah-tengah masyarakat agar mereka peka terhadap permasalahan dan dapat memberikan ketentraman kepada masyarakat,” ujarnya.

Yudi lebih lanjut menjelaskan bahwa Tim Satgas Tanggap Bencana Teknokrat memiliki program trauma healing bagi korban bencana Tsunami Lampung. “Kami berusaha menghibur dan berbagi keceriaan kepada para pengungsi korban bencana tsunami sebagai bentuk layanan psikososial guna menghindari gangguan stress pasca bencana”. Program trauma healing diawali dengan memberikan bantuan yang meringankan beban psikologis para pengungsi. “Bantuan sudah kami salurkan kepada Posko PMI, Posko SMAN 1 Rajabasa, Desa Kunjir Kalianda, dan Posko Utama Desa Banding,” ungkap Yudi.

Lalu, Tim Satgas Tanggap Bencana memiliki jadwal bertugas melayani para pengungsi yang menempati Posko Tanggap Bencana di Masjid Al-Furqon dan Balai Keratun Kantor Gubernur dimulai sejak tanggal 25 Desember sampai dengan tanggal 4 Januari 2018. Dalam bertugas tim satgas bencana memberikan games kepada anak-anak para pengungsi dan memberikan edukasi bencana kepada para warga didampingi oleh Dinas Sosial Provinsi Lampung dan BPBD Provinsi Lampung.

Tidak hanya itu bersama Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Tim Satgas Tanggap Bencana juga menggelar lomba mewarnai bagi anak-anak pengungsi korban bencana tsunami di Kantor Gubernur. “Di awal tahun baru ini tim satgas memberikan hiburan musik kepada para pengungsi bekerja sama dengan UKM musik dan paduan suara Teknokrat,” tambah Yudi.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, juga menegaskan bahwa Teknokrat akan berkomitmen untuk berkontribusi maksimal dalam memberikan bantuan, rehabilitasi, dan pemulihan trauma bagi korban bencana tsunami Lampung. “Dengan adanya sinergi yang baik antara swasta dan pemerintah, kami yakin Lampung akan segera bangkit dari bencana ini,” ujar Nasrullah Yusuf. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.