Umat Hindu Bali Rayakan Hari Raya Tumpek Landep

Badung, Warta9.com – Hari Raya Tumpek Landep di rayakan umat Hindu dua kali dalam satu tahun. Tumpek Landep berasal dari kata tampek (dekat) dan Landep (tajam). Dalam konteks filosofis, Tumpek Landep merupakan tonggak penajaman, Citta, Budhi serta Manah (pikiran).

“Upacara ini dilaksanakan untuk mentralisirkan pusaka berupa keris dan senjata. Selain itu juga sebagai rasa kebersyukuran yang berada di alam semesta berupa materi yang kita punya,” kata I Nyoman Sudiarsa Pemangku Upacara kepada Warta9.com, di Halaman Kantor Den Kayu, Badung, Bali, Sabtu (25/05).

Dengan demikian umat selalu berperilaku berdasarkan kejernihan pikiran yang berlandaskan nilai-nilai agama. “Hari Raya Tumpek Landep diadakan juga untuk memperingati turunnya Dewa Pasupati ke bumi saat itu,” imbuhnya.

Sementara I Nengah Sudiana sebagai pengawas di Kantor Den Kayu mengatakan, acara tersebut selalu di laksanakan sebagai umat Hindu yang taat. Dengan harapan memohon kepada Sang Hyang Widhi Wasa agar selalu diberi keselamatan dan kelancaran serta sinar terang kedepannya.

“Intinya upacara hari ini merupakan rasa kebersyukuran kita sebagai umat beragama Hindu kepada sang pencipta dengan karunia dan nikmat yang diberikan kepada kita,” samhung Ibu Ketut Srinadi Manajer Kantor Den Kayu. (W9-randi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.