Tumpah ruah, Prosesi Melasti di pantai Candikusuma

Jembrana, Warta9.com – Umat Hindu Jembrana, sangat antusias menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941 yang jatuh pada Kamis (7/3) lusa. Bahkan secara serentak mereka melaksanakan upacara Melasti di sejumlah pantai. Mulai dari pantai Pengragoan, Kecamatan Pekutatan hingga pantai Gilimanuk, Kecamatan Melaya.

Dari pengamatan di Pura Segara pantai Candikusuma, Senin 4/3 kemaren, ribuan umat Hindu, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua terlihat khusyuk mengikuti pelaksanaan upacara melasti, yang mana upacara ini salah satu bentuk upacara pembersihan secara niskala.

Dalam prosesi upacara pemelastian itu juga dipantau langsung Bupati Jembrana I Putu Artha yang ditemani istri Ni Kade  Ari Sugianti, Sekda I Made Sudiada, dan sejumlah pimpinan OPD Pemkab Jembrana.

Dimana rombongan Bupati ini datang, usai menyambangi 3 titik lokasi pemelastian di pantai Jembrana, yang dimulai dari Pura Segara di Desa Yeh Kuning, Kecamatan Jembrana, Pura Segara di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara dan terakhir Pura Segara di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya.

Pada kesempatan itu, Bupati Artha mengajak umat untuk menjalankan Catur Brata Penyepian yang merupakan rangkaian inti dari pelaksanaan Nyepi. Terlebih setelah pemelastian ini, masih dilanjutkan dengan berbagai prosesi lainnya, seperti pawai ogoh-ogoh dan pecaruan. Selain itu, guna pelaksanaan Nyepi penuh kedamaian, Bupati Artha meminta, agar semua umat dapat menjaga toleransi.

“Kami harapkan umat Hindu dapat memberikan contoh yang baik kepada umat lain, khususnya yang ada di Jembrana untuk saling menjaga toleransi, senantiasa hidup rukun dan damai. Sehingga dalam perayaan Nyepi nanti, bisa berjalan dengan khidmad dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” minta Bupati Artha.

Sementara itu, Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan mengikuti upacara Melasti di satu tempat, yakni Pura Segara di Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan. (W9-agus)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.