Trauma, Pengungsi Masih Bertahan di Kantor Gubernur Lampung

Bandarlampung, Warta9.com – Polda Lampung melalui Kabid Humas Polda Kombes Pol Dra. Sulistyaningsih, terus memonitor perkembangan warga Pesisir Teluk Lampung Bandarlampung.

Kombes Pol Sulistyaningsih, Senin (24/12/2018), berkeliling memantau pengungsi yang berada di Balai Keratun Kantor Gubernur Lampung dan sejumlah lokasi pengungsian lainnya.

Menurut Sulis, situasinya sudah berangsur- angsur kembali ke rumahnya masing- masing. Anggota Dit Sabhara Polda Lampung dan anggota Sat Pol PP, masih menjaga lokasi para pengungsi. Kondisi pengungsi sehat semua, tapi masih banyak yang trauma sehingga enggan pulang ke rumah.

“Semua dalam keadaan sehat walafiat. Tapi masih trauma dan belum mau kembali ke rumah. Pengungsi masih bertahan di aula Balai Keratun juga ada di SMPN 3 dan di jantor DPRDKota Bandarlampung,” ujar Sulis.

Diberitakan sebelumnya, data sementara korban dan kerugian materiil akibat tsunami dan air laut pasang di Sekat Sunda yaitu, korban, meninggal dunia di Lampung 44 orang, 42 orang di Lampung Selatan, 1 orang di KabupatenTanggamus dan 1 orang di Kabupaten Pesawaran.

Korban luka-luka berjumlah 284 orang di Kab. Lampung Selatan (244). Kerugian Materil di Kab. Lamsel 152 rumah rusak berat. Di Kab. Tanggamus, 1 rumah hilang/hanyut, 2 rumah rusak ringan, 1 penginapan rusak ringan dan 70 perahu nelayan rusak berat.

Upaya yang dilakukan jajaran Polda Lampung lanjut Kombes Sulistysningsih,
mlakukan koordinasi dengan TNI, Pemprov Lampung, Pemkab Lampung Selatan, Pemkot Bandarlampung, Basarnas, BPBD, BMKG, Dinas Kesehatan, dan PMI untuk melakukan upaya tanggap bencana.

Melakukan penggalangan terhadap tomas, toga dan todat sehingga melakukan himbawan kepada masyarakat agar tetap tenang dan mempercayakan upaya yang dilakukan oleh Polri, TNI dan Pemerintah. Melakukan pendataan korban jiwa, korban luka dan kerugian materiil. (W9-jam)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.