Tingkatkan Kompetensi ASN, Inspektorat Pringsewu Sambut Era Industri 4.0

Pringsewu, Warta9.com – Inspektorat Kabupaten Pringsewu melalui Inspektur DR. dr. Endang Budiarti, M.Kes, siap menyambut era industri 4.0. Menurut dia, bagi penyelenggara negara dituntut harus meningkatkan kompetensi serta kemampuan Aparatur Sipil Negara (ASN) guna bersaing dengan negara lain.

Inspektur Endang Buduarti mengungkapkan, sebagai aparatur negara, Aparatur Sipil Negara harus dapat meguasai teknologi. Karena kedepan semua urusan serta keperluan akan berubah yang semula konvensional menjadi digital. “Betapa cepat perubahan terjadi, sekarang tidak perlu datang langsung, cukup dengan smartphone semua sudah selesai,” katanya.

“Perubahan yang seperti ini tidak bisa dihalangi, jika tidak diantisipasi dengan meningkatkan kemampuan, bukan tidak mungkin semua peran diambil robot,” tambah dokter Endang setelah mengambil Pembina Apel, di halaman kantor Inspektorat setempat, Selasa (19/2/2019).

Disampaikan Inspektur Endang, bahwa sebagai upaya peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara, pihaknya bersama BPKP RI Perwakilan Lampung, Inspektorat Provinsi Lampung akan melakukan upaya transformasi pendidikan dan pelatihan bagi ASN, dengan memanfaatkan beragam metoda pembelajaran berkelanjutan, seperti e-learning, coaching, mentoring, dan on job training.

Nantinya lanjut dia, tempat pendidikan bagi ASN yang diberi nama ASN Corporate University akan menjadi tempat bagi seluruh OPD di Kabupaten Pringsewu sebagai tempat pembelajaran. “Untuk pengajar atau pemberi materi dalam pendidikan dan pelatihan berasal dari kalangan enterpreuner maupun pimpinan BPKP RI dan Inspektorat Provinsi Lampung. Diharapakan Beliau dengan hal tersebut dapat menjadi ajang tukar pikiran, sehingga dapat memberi pengalaman para ASN,” ujarnya.

Lebih lanjut Endang mengatakan, Inspektorat juga mendorong para ASN untuk dapat melek teknologi. Sebab dalam era industri 4.0 akan banyak penggunaan digital, jika penyelenggara negara tidak tanggap teknologi maka dapat tertinggal dengan negara lain.

Era revolusi industri yang ke-empat pun menuntut ASN untuk dapat menguasai bahasa asing, agar SDM Indonesia dapat berkompetitif dengan negara lainnya.

Sementara itu, Sekretaris Inspektur Yanuar Haryanto S. Sos, MM, menambahkan, bahwa salah satu upaya dukungan menghadapi era industri 4.0, serta pemanfaatan teknologi digital bagi sumber daya pemerintah.

Yanuar pun menambahkan, beberapa aplikasi yang sudah diterapkan di inspektorat antara lain Aplikasi Inostra. Siger, Simda. Simbada, SSimpeg, Sim HP, e-audit, e-budgeting, e-pllaning, SIPTL dan Sistem Informasi Korsupgah. “Dengan upaya tersebut diharapkan instansi pemerintah pusat dan daerah dapat mempersiapkan talenta ASN dalam tuntutan perubahan, dan mewujudkan ASN berkelas dunia yang menguasai teknologi,” pungkas Yanuar. (W9-jam)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.