Tim Mahasiswa Teknokrat Juara 1 Lomba Teknologi Tepat Guna

JUARA I LOMBA TTG – Bupati Pringsewu Sujadi didampingi Wakil Bupati Fauzi, menyerahkan piala kepada Arief Hidayatullah mewakili tim mahasiswa Teknokrat sebagai juara 1 lomba TTG. (foto : ist)

Pringsewu, Warta9.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pringsewu telah mengumumkan pemenang lomba teknologi tepat guna (TTG) bersamaan dengan HUT ke-10 Kabupaten Pringsewu Lampung.

Dalam lomba ini Tim dari Universitas Teknokrat Indonesia keluar sebagai juara 1. Tim mahasiswa Teknokrat, dalam lomba yang digelar pada 28-29 Maret di aula STMIK Pringsewu itu, mempresentasikan proposal lomba kategori umum tentang ” MAKOKO : Aplikasi Katalog Pomo Toko Sembako Swadaya Berbasis Android dan Geolocation Information System”. Tim juri TTG memberi skor nilai 75,56, sehingga keluar sebagai juara 1.

Penyerahan piala dan hadiah bagi pemenang dilakukan lamgsung oleh Bupati Pringsewu H. Sujadi, didampingi Wakil Bupati Dr. H. Fauzi, SE, MKom, Akt, CA, usai upacara peringatan HUT ke-10 Kabupaten Pringsewu.

Anggota Tim Teknokrat dalam lomba TTG terdiri dari; M. Arief Hidayatullah, M. Thomas Fadhila Yahya, Seno Aji Prasesya, Dwi Sigit Pramono dan Rahmat Syaifullah.

Lomba TTG ini diikuti 23 peserta utusan dari tingkat pelajar dan mahasiswa dan umum, mulai dari Bandarlampung dan Pringsewu.

Kepala Bappeda Pringsewu Relawan menjelaskan, ada 35 proposal yang masuk namun yang lolos seleksi panitia sebanyak 23 peserta, 17 kategori umum/mahasiswa dan 6 kategori pelajar.

Dia mengatakan lomba TTG sudah berlangsung selama 4 tahun terakhir yang pesertanya juga ada dari luar Pringsewu. Adapun pemenang lomba akan diikutsertakan ke tingkat Provinsi.

Atas prestasi mahasiswa dalam TTG Kabupaten Pringsewu, dosen pembimbing Qadli Jafar Andrian, MIT, mendampingi Rektor Universitas Teknokra Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, saat dimintai komentarnya, Kamis (4/4), mengucapkan bersyukur dan meminta agar mahasiswa terus berkreasi dan berinovasi.

Qadli mengharapkan aplikasi Mokoko yang telah dibuat dapat dimanfaatkan oleh toko swadaya dan UMKM untuk mengembangkan usahanya. Sehingga hasil karya mahasiswa Teknokrat dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.