Tim KARS Sambangi RSUD Ryacudu

Kotabumi, Warta9.com – Tim Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) lakukan survei terhadap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu Kotabumi, Lampung Utara (Lampura), Senin (5/11/2018).

Bupati Agung Ilmu Mangkunegara saat menerima kedatangan tim, dalam sambutannya mengatakan suatu kebanggan bagi Lampura didatangi tim survei dari KARS, dengan harapan mampu membawa perubahan yang lebih baik untuk RSUD Ryacudu.

“Kami berkomitmen bahwa RSUD hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan esok harus lebih baik dari hari ini,” ucap Bupati Agung.

Dikatakan dalam pra penilaian akreditasi, banyak yang harus dibenahi. Karenanya, Pemkab Lampura dan pihak rumah sakit sedang menunggu apa saja yang harus dibenahi dalam pra penilaian tersebut.

Sehingga dengan adanya pembenahan, penilaian yang sesungguhnya pada Akhir tahun 2018 nanti dapat dilakukan dengan baik.

“Untuk pembenahan itu kita ada beberapa penekanan, mulai dari Infrastruktur, alat medis dan SDM RSUD sendiri. Tiga ini yang menjadi titik tekan agar RSUD mendapat standar Nasional,” jelasnya.

Ditahun mendatang, lanjut Bupati, akan ada perubahan besar di RSUR. Baik sarana dan prasarananya maupun Manajemennya. Sebab, RSUD Ryacudu akan menjadi rumah sakit rujukan bagi 5 Kabupaten yang letaknya dekat Lampura.

“Untuk membangun dan menata rumah sakit ini Pemkab Lampura menyiapkan dana Rp 20 hingga Rp 30 Miliar. Tahun 2019 Tim Survei Akreditasi bisa berkunjung lagi ke Lampura dan bisa melihat akan ada perubahan mencolok di RS kita ini,” jelasnya.

Sementara itu Surveior Manajemen Dr. Hanun Ernatyaswati MARS bersama ke tiga rekannya menyatakan, sebelum datang ke Kabupaten Lampura mereka mendapat surat tugas dan Amanah dari Komisi Eksekutif Akreditasi.

Tujuan mereka berkunjung ke semua daerah khususnya dari Sabang sampai Merauke untuk mengecek apakah RS sudah mendapat pengakuan peningkatan mutu terhadap pasien yakni Akreditasi. Karena RS harus beroperasi dengan meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.

“Untuk mendapatkan Sertifikat Akreditasi tim harus turun ke RS untuk melakukan penilaian. Akreditasi bagi setiap RS adalah Wajib dan ada 700 Surveyor yang diturunkan ke seluruh wilayah yang ada di Indonesia, Lampura salah satunya,” tukasnya. (Rozi/van)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.