Metro, Warta9.com – Tabloit Indonesia Barokah yang sempat mencuat dalam pemberitaan nasional sepekan terakhir, kini mulai menyerbu Lampung.
Sejumlah Madrasah dan pondok Pesantren di Kota Metro, Lampung Tengah dan Kabupaten Lampung Timur juga mendapat kiriman paket yang berisi tabloit Indonesia Barokah.
Anggota Bawaslu Kota Metro, Hendro mengakui mendapatkan laporan dari sejumlah Sekolah Madrasah dan Pondok Pesantren yang ada di Kota Metro dan saat koordinasi dengan koleganya di Bawaslu Lampung Tengah dan Lampung Timur juga menerima laporan terkait pengiriman paket tabloit tersebut via kantor post.
“Benar kami mendapat laporan dari sejumlah pondok pesantren dan Madrasah adanya paket pengiriman Tabloit Indonesia Barokah, saat ini kami tengah lakukan penelusuran, pendataan jumlah dan penyebaran dititik mana saja, hal itu sesuai arahan Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Pusat,” katanya, Jum’at (25/1/2018).
Para pengasuh Pondok Pesantren dan Kepala Madrasah, kata dia, merasa kaget atas pengiriman paket yang ternyata berisi Tabloit yang isinya berupa berita politik yang peristiwanya telah terjadi, karena merasa tidak pernah memesan dan dapat kiriman tentu saja selain kaget juga menimbulkan tanda tanya.
Masih menurut Hendro di Kota Metro yang sudah melaporkan pengiriman paket tersebut Madrasah Aliyah Roudlotut Tholibin Kelurahan Purwosari, Ponpes Mathla’ul Nur Kelurahan Banjar Sari dan Ponpes Al-Muhsin Kelurahan Purwosari.
Kemudian, lanjutnya, informasi yang sudah masuk di Kabupaten Lampung Tengah diantaranya di Ponpes Roudlotul Mushafiyah Kampung Kauman Kota Gajah, Ponpes Al Ansyor Kauman Kota Gajah, Ponpes Darul Abror Purworejo, Kota Gajah.
Sedangkan di Kabupaten Lampung Timur yang mendapat kiriman Ponpes Darul Muslim dan Ponpes Al Huda Desa Tulung Balak Kecamatan Batanghari Nuban.
“Pengirim tidak menyebutkan identitas si pengirim, hanya tertulis di sampul dengan nama pengirim Tabloit Indonesia Barokah Pondok Melati Bekasi”, ujarnya.
Pada bagian lain Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Roudlotut Tholibin Kelurahan Purwosari, Malindra membenarkan adanya pengiriman paket tabloit Indonesia Berokah dalam amplop berwarna kuning.
“Iya, kemarin kami menerima paket tersebut, kami tidak merasa memesan, setelah dicek ternyata berisi konten bermuatan politik, maka kami laporkan ke Panwas,” terangnya.
Diketahui, sepekan terakhir tabloid Indonesia Barokah itu tersebar di beberapa masjid, di antaranya daerah Ciamis, Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat serta Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. (W9-joko)
