Syabila Nadira Putri, Bocah Penderita Kanker Otak Butuh Uluran Tangan

Rawajitu Timur, Warta9.com – Sungguh malang nasib yang menimpa Syabila Nadira Putri usia 20 bulan, warga Blok 15 Jalur 3 No 03 Bumi Dipasena Abadi, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, yang mengalami penyakit serangan kanker otak, lidahnya terputus akibat tergigit saat dirinya terserang demam tinggi.

Demikian diutarakan Ketua P3UW Lampung Nafian Faiz, yang juga selaku Kepala Kampung Bumi Dipasena Jaya, Tulang Bawang, bahwa Syabila mempunyai seorang kakak, Dika namanya, saat ini harus berhenti sekolah TK, dikarenakan tidak ada yangg mengurus pergi ke Sekolah.

“Sehingga orang tuanya harus mengurus Syabila di Rumah Sakit (RS) Urip Sumoharjo Bandar Lampung dan sudah beberapa minggu ini meninggalkan aktivitas sebagai buruh tambak, pengelola tambak di Blok 15 Jalur 3 No 03 Bumi Dipasena Abadi,” ucap Nafian Faiz kepada warta9.com Jum,at (25/10/2018).

Menurutnya, sebelumnya Syabilla mengalami koma, setelah dilakukan tindakan medis operasi, kondisi Syabila sudah sadar, dan saat ini masih di Rawat di RS tersebut, untuk pengobatan Syabila menggunakan BPJS, tapi untuk membeli alat, obat dan tindakan yang lainnya, termasuk penanganan lebih lanjut berobat ke Jakarta, butuh biaya tidak sedikit.

“Saat ini yang dibutuhkan Syabila adalah Pampers ukuran S dan susu bubuk, tentu juga biaya kedua orang tuanya selama di Rumah Sakit,” paparnya.

Melalui Perhimpunan Petambak Pengusaha Udang Wilayah (P3UW) Lampung mengajak kepada siapapun yang peduli kepada Syabila dengan mengirimkan donasi Ke P3UW Peduli 201401003049531BRI KCP Rawajitu. Dengan menambahkan 1 digit diujung nilai yang anda transfer.

Contoh : Rp. 1.000.001,- angka 01 adalah akun bantuan khusus untuk anak Syabila,silahkan konfirmasi ke 081532712019 (WA/SMS) dengan mengirim bukti transfer. (W9-Wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.