Buleleng Bali, Warta9.com – Amukan sijago merah berhangus kediaman Mathori (35) sipenjual bakso asal Kampung Lebah, Kelurahan Kampung Kajanan, Singaraja. Dan membuat sejumlah warga dibuat kalang kabut dan berusaha memadamkan api agar tidak merembet di pemukiman lain.
Mengingat lokasi kebakaran tergolong padat pemukiman, warga langsung menghubungi pihak pemadam. Dibantu warga, tim Damkar Buleleng, akhirnya berhasil menjinakkan kobaran api. Tidak ada korban jiwa dalam insedent itu, kerugian ditafsir mencapai Rp 500 juta.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng, Gede Sugiartha Widiada Rabu (10/4) memaparkan, peristiwa nahas itu terjadi Selasa kemarin sekira pukul 13.00 Wita. Api diduga berasal dari korsleting listrik di atas plafond dapur. Mengingat kondisi kabel di rumah tersebut tidak standar.
“Kabelnya tidak standar. Sehingga memicu terjadinya kebakaran,” terang Sugiarta.
Dijelaskan, saat penanganan mobil pemadam tak bisa menjangkau TKP, lantaran akses jalan menuju lokasi sangat sempit. Akhirnya petugas manipulasi dengan membentangkan selang air sepanjang 100 meter untuk menjangkau lokasi.
“Saat proses pemadaman kami terpaksa lewat jalan belakang, dengan selang air sekitar 100 meter,” imbuh dia.
Ada 3 unit mobil damkar diterjunkan, namun hanya 2 unit tangki yang dihabiskan dalam proses pemadaman. Api dapat ditumbangkan hingga pendinginan selama 1 jam.
“Sedikit barang yang berhasil diselamatkan. Lainya itu seperti barang berharga tak bisa diselamatkan,” tutupnya. (W9-soni)
