Bandarlampung, Warta9.com – Sasaran tawuran antar pelajar di Bandarlampung nyaris terjadi rupanya salah sasaran. Belasan siswa SMK di Bandarlampung menyerbu SMAN 5 Bandarlampung yang berlokasi di Jl Soekarno-Hata Bypass Way Dadi Sukarame, Senin (18/2/2019) sore, ternyata salah sasaran.
Serbuan siswa SMK itu bermula dari sebuah tulisan pilok dari cat di flyover Sultan Agung bypass. Ada tulisan identitas sekolah SMK di flyover. Tapi tulisan yang menandakan identitas sekolah itu dihapus siswa yang informasinya SMAN 5. Tapi informasi itu salah, karena yang melakukan siswa SMKN di Bandarlampung yang berada di Jl. Tirtayasa Sukabumi. Tapi informasi yang masuk ke siswa yang menyerang itu siswa SMAN 5. Rupanya serbuan itu salah sasaran.
Karena siswa SMK sudah menyerbu ke SMAN 5, maka untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan gerbang SMAN 5 sekitat pukul 16.00 WIB ditutup. Siswa SMAN 5 yang mustinya pulang pada jam itu, tertahan karena belum boleh pulang.
Diberitakan sebelumnya, Senin sore belasan siswa SMKN di Bandarlampung mendatangi SMAN 5. Bahkan belasan siswa SMKN sempat membuat coretan pada dinding SMAN 5. Meski tidak terjadi tawuran yang meluas, tapi sempat terjadi keributan. Informasi dari guru SMAN 5 ada kaca mobil guru kacanya pecah. Ada beberapa gabunga siswa SMK yang akan melakukan tawuran dengan siswa SMA.
Kedatangan belasan siswa SMKN mengundang reaksi siswa SMAN dan guru. Untungnya, guru sekolah ini cepat menghubungi polisi. Sehingga dalam waktu tidak lama anggota polisi datang di sekolah.
Informasi yang dihimpun Warta9.com, ada beberapa kelompok siswa SMK. Ada yang berkelompok di sekitar PKOR Way Halim ada juga yang berkelompok di Golf Sukarame. (W9-jam)
