Badung Bali, Warta9.com – Dalam rangka pemetaan dan pemuktahiran muatan wilayah statistik sensus penduduk tahun 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Badung bekerja sama dengan Pemkab setempat melaksanakan Focus Group Discussion (FGD), di Gedung Kominfo Mangupraja Mandala, Selasa (23/4).
Acara dibuka langsung Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa, dihadiri 53 orang dari satuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kepala desa/kelurahan 62 orang yang dikaitkan dengan Badung dalam angka 2019.
Sekda I Wayan Adi Arnawa, mengatakan, acara FGD ini menghadirkan semua perangkat daerah instansi yang merupakan produsen data termasuk kepala desa dan lurah.
“Diharapkan nantinya menghasillkan sebuah data dalam suatu genggaman info Badung, sehingga Badung bisa mempertanggung jawabkan terhadap data yang disampaikan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kedepan diharapkan adanya singkronisasi antara data produsen dengan data yang diperlukan di BPS. “Karena BPS itu merupakan lembaga yang berpotensi untuk mengeluarkan data yang benar,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung, Ni Putu Minarni menyampaikan, dalam pelaksanaan kegiatan ini BPS Kabupaten Badung mengerahkan sebanyak 288 petugas yang terdiri dari 240 petugas pemetaan dan 48 pengawas yang berasal dari mitra statistik.
“Nantinya hasil dari kegiatan ini menjadi peta desa dengan batas desa dan batas Satuan Lingkungan Setempat (SLS), yang jelas,” jelasnya.
Ditambahkan selain peta, BPS juga akan menghasilkan muatan dalam setiap SLS tersebut. “Muatan yang dimaksud adalah banyaknya bangunan sensus tempat tinggal, bangunan sensus tempat tinggal kosong dan bangunan sensus tempat tinggal,” pungkasnya. (W9-Randi)
