Satu lagi Sarkofagus Zaman Prasejarah ditemukan Di Gianyar

Gianyar Bali, Warta9.com – Julukan Kabupaten Arkeologis untuk kota Gianyar tidak salah adanya, pasalnya di Gianyar banyak sekali ditemukan benda-benda purbakala, salah satunya berupa Sarkofagus.

Sarkofagus adalah peti mayat dari batu yang berusia 2500 tahun yang lalu, menurut Kasi Perlindungan dan Pengembangan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Bali kepada media ini.

“Temuan ini bersifat insidentil, jadi kita tidak merancang akskavasi (penggalian) khusus, ada masyarakat disana yang hendak meratakan tanah dengan alat berat, karena tidak tahu ada sarkofagus, langsung saja digerus, tiba-tiba mengenai sarkofagus tersebut dan pecah jadinya,” tutur Komang Anik Purniti, Senin (18/02/2019).

Sarkofagus yang ada di Museum Arca BPCB Bali ditemukan tidak hanya di Gianyar, melainkan ada dari Jembrana, Buleleng serta Tabanan.

Untuk wilayah temuan Sarkofagus kemarin ada di Desa Keramas, Blahbatu, Gianyar. Pada akhir Desember 2018 oleh operator alat berat yang disewa warga untuk meratakan tanah.

Warga yang sempat mendapatkan Sarkofagus di areal persawahan atau lahan nya, harus melakukan upacara.

“Tidak upacara yang besar sih, setidaknya ada pembersihan secara skala-niskalah di sana, karena sesuai cerita yang saya dapatkan, ketika menemukan tempat jenazah seperti itu, rohnya masih ada di sana,” berikut penjelasan dari Bendesa Adat Keramas, Nyoman Puja Waisnawa.

Selanjutnya Nyoman Puja juga menghimbau petugas alat berat, agar berhati-hati jika saat melakukan penataan menemukan benda yang dianggap bersejarah.

Begitu juga kepada warga yang memiliki lahan persawahan, jika mendapatkan barang diduga bersejarah agar melapor terlebih dahulu kepada tokoh desa setempat. Sehingga penanganannya dilakukan oleh petugas purbakala. (W9-totok)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.