Satu dari Empat Pelaku Modus Penggandaan Uang Diringkus

Denpasar, Warta9.com – Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali berhasil mengungkap dan meringkus sekawanan penipuan modus penggandaan uang di Jalan Pidada XIII Nomor 30 Banjar Sari, Ubung Denpasar Utara, Rabu (24/4) kemarin.

Pelakunya ada empat orang, namun baru satu yang berhasil ditangkap, yakni Abu Hari (51) asal Situbondo Jawa Timur, setelah dipancing datang oleh polisi ke rumah korban, Ni Ketut Sudiasih (53) di Banjar Sari. Sementara tiga lainnya Ngurah, Saharudin dan Subandi masih buron.

Direktur Ditreskrimum Polda Bali Kombes Pol. Andi Fairan, Kamis (25/4) membenarkan adanya penangkapan itu, setelah pihaknya menerima laporan korban Kamis (11/4) lalu, mengaku menjadi korban penipuan penggadaan uang oleh 4 orang.

“Atas informasi itu, tim langsung melakukan penyelidikan ke TKP,” ujar Kombes Andi.

Dibeberkan, saat beraksi komplotan penipu ini mengendarai mobil Daihatsu Cygra mendatangi rumah korban akhir Maret 2019 lalu, dan berjanji bisa menggandakan uang dengan cara korban menyerahkan uang sebesar Rp 420 juta.

Agar korban percaya, tersangka menyiapkan sarana prasana untuk penggandaan uang, diantaranya 3 lembar kain biru untuk sarana membungkus uang dan satu kantong kresek berisi daun jambu biji untuk dijadikan uang.

Bak terkena hipnotis, korban langsung menyerahkan barang-barang berharganya, emas seberat 30 gram, $18.000, uang tunai Rp 20 juta, dan dua buah handphone. Dengan berpura-pura membaca-baca mantra, selanjutnya perhiasan emas dan uang itu dibungkus ke dalam 3 lembar kain, satu kresek berisi daun jambu biji, kain dan kresek itu dimasukkan ke dalam 2 buah tas yang sudah disediakan tersangka.

“Tersangka menipu korban dengan berjanji bisa menggandakan uang di dalam tas,” jelas Kombes Andi.

Setelah berhasil menggasak perhiasan dan uang korban, tersangka berpamitan pulang sambil berpesan agar korban membuka tas dalam beberapa hari dan uang akan berlipat ganda. Namun ternyata, setelah tas dibuka, isinya hanya pecahan seribu senilai Rp 600 ribu. “Kami masih mengejar tiga pelaku lainnya,” pungkasnya. (Randi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.