Lumajang, Warta9.com – Para santri dilingkungan pesantren dan warga Desa Kalisemut Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang digegerkan penemuan salah satu santri Pondok Pesantren Nuruttulab gantung diri.
Korban yang diketahui berinisial MZ ini ditemukan oleh rekan sekamarnya dalam keadaan gantung diri di kamar Pondokan, Senin (10/12) sekitar pukul 10.00 WIB.
Mengetahui hal tersebut, Ismail berusaha memotong tali warna biru yang menjerat leher korban dan selanjutnya langsung dilarikan ke Puskesmas Padang.
Naas, sesampai di Puskesmas pemuda yang asal Dusun Krajan B RT 68 RW 67 Desa Wonorejo Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember tersebut tak dapat ditolong dan meninggal dunia.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Memang benar telah ditemukan salah satu santri Pondok Pesantren di Kecamatan Padang gantung diri. Secepatnya kami akan mencari penyebab mengapa kejadian ini bisa terjadi. Dugaan sementara dari tim kami, korban memiliki gangguan jiwa sehingga sampai melakukan hal senekat itu” terang Arsal.
Ungkapan Kapolres Lumajang ini merujuk dari kesaksian keluarga serta teman sesama penghuni pondok yang lain. Mereka mengatakan, korban MZ mengalami stres/ gangguan jiwa dan bahkan satu minggu yang lalu berupaya mengakhiri hidupnya dengan cara mengiris nadi tangan kirinya menggunakan sebuah silat.
“Namun aksi korban tersebut dapat digagalkan dengan cara di larikan ke Polindes Desa Tangung oleh saksi yang juga kebetulan Ismail, sehingga korban dapat tertolong,” pungkasnya. (W9-Kar)
