SAKIP Lamsel Baik, Nanang Apresiasi Jajarannya

Lampung Selatan, Warta9.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kominfo Lampung Selatan (Lamsel) M. Sefri Masdian, S.Sos mengatakan, Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto mengapresiasi seluruh jajarannya yang telah konsisten mencapai perbaikan akuntabilitas kinerja. Sehingga Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Lamsel mencapai sasaran indikator kinerja atau baik.

Hasil evaluasi tersebut harus menjadi motivasi untuk melakukan kinerja terbaik bagi masyarakat Lamsel.

“Tahun 2018 Kementerian PAN-RB telah mengevaluasi akuntabilitas kinerja terhadap Instansi Pemerintah di Wilayah II. Alhamdulillah, Lampung Selatan mencapai sasaran sesuai indikator kinerja,” Kata Sefri di ruang Kerjanya, (6/2/2019).

Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto, kata Sefri,
telah menerima hasil evaluasi SAKIP Provinsi/Kabupaten/Kota Wilayah II tahun 2018, yang diserahkan Menteri PAN-RB Komjen Pol Drs. Syafruddin, M.Si, di Golden Tulip Galaxy Hotel, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (06/02/19).

Evaluasi itu, kata Sefri, dilaksanakan berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang SAKIP.

Secara nasional, hasil SAKIP tahun 2018 menunjukkan masih terdapat 5 kabupaten/kota dengan predikat D, 97 kabupaten/kota dengan predikat CC, 185 kabupaten/kota dengan predikat B, 40 kabupaten/kota dengan predikat BB, dan 9 pemerintah kota dengan predikat A.

Rata-rata nilai hasil evaluasi atas implementasi SAKIP kabupaten/kota adalah sebesar 56,53, meningkat dari tahun sebelumnya yakni sebesar 53,94. Meskipun masih dalam kategori CC.

Untuk hasil evaluasi SAKIP pada pemerintah provinsi menunjukkan, masih terdapat 5 pemerintah provinsi dengan predikat CC, 18 dengan predikat B, 6 berpredikat BB, 4 berpredikat A, dan 1 yang berpredikat AA, yakni Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta.

Dari hasil evaluasi pada tahun 2018 ini, terhitung tingkat efisiensi didapat dari 25 provinsi dan 217 kabupaten/kota sebesar Rp65,1 triliun. Efisiensi ini didapat dari kegiatan-kegiatan yang tidak menghasilkan dan tidak memiliki daya ungkit dalam pencapaian sasaran pembangunan.

Turut hadir mendampingi Plt. Bupati Lamsel, Sekretaris Daerah Fredy SM, Kepala BPKAD Lamsel Injti Indriati, Kepala Bappeda Lamsel Wahidin Amin, Inspekturkab Joko Sapta, dan Kepala Organiasi Puji Sukamto. (mara/kominfo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.