Ricuh, Warga Rampas Kotak Suara

Tabanan Bali, Warta9.com – Personil Polres Tabanan gelar simulasi sistem pengamanan (Sispam) Kota di Lapangan Umum Alit Saputra, Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan.

Simulasi itu digelar guna persiapan pengamanan Pemilu 2019. Bahkan simulasi ini lengkap mulai dari polisi ricuh dengan warga karena dipicu perampasan kotak suara hingga berujung penyemprotan gas air mata.

Di lokasi simulasi digelar, sebanyak 362 personel gabungan dari Polres dan Polsek, jajaran ikut terlibat. Yang mana adegan ricuh tersebut diawali dengan sebuah keributan kecil yang terjadi di TPS. Saat itu ada warga yang tak terima dengan hasil pemilu.

Kemudian, usai proses pemungutan suara, sejumlah warga yang tak terima tersebut membuntuti petugas TPS saat akan membawa kotak suara menuju PPK. Tak disangka, dalam perjalanan sejumlah warga yang berperan menjadi provokator tersebut merampas surat suara yang dibawa petugas.

Kapolres Tabanan, AKBP I Made Sinar Subawa, Jumat (15/3) menjelaskan, Sispam Kota itu dilaksanakan kemarin, tujuannya untuk meningkatkan kempuan personel Polres Tabanan dalam menghadapi ancaman yang mungkin ditemukan saat pesta demokrasi 2019. Sehingga perlu kesiap siagaan petugas agar pesta demokrasi berjalan kondusif.

“Yang ikut simulasi seluruh jajaran kepolisian dan berjumlah 362 personel,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan dalam persiapan pesta demokrasi berbagai tahapan telah dilakukan Polres Tabanan. Mulai dari tahap kampanye sudah menerjunkan. Dimana 275 personel, dan saat pelaksanaan pemilu akan menurunkan 1.142 personel gabungan dari BKO dan juga Polda Bali.

“Kami harap pelaksanaan pemilu 2019 berjalan dengan aman dan damai,” tandasnya. (W9-soni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.