Lumajang, Warta9.com – Bupati Lumajang dan jajarannya menggelar Rapat Koordinasi terkait banjir di Kecamatan Rowokangkung. Rapat koordinasi yang melibatkan Wakil Bupati, Bakorwil V Jember, BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Lumajang, Bappeda, serta Instansi terkait lainnya itu dilaksanakan di Ruang Mahameru, Kantor Bupati Lumajang, Minggu malam (23/12/2018).
Rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk mencari solusi agar banjir tidak kembali terjadi di wilayah Desa Rowokangkung (Dusun Persil perkampungan Genitri Kidul, Dusun Persil perkampungan Banter) dan Desa Sidorejo (Dusun Wungurejo, Dusun Penggung Kidul) serta memperbaiki tanggul yang jebol akibat hujan yang relatif tinggi intensitasnya.
Usai Rapat Koordinasi itu, Bupati dan Wakil Bupati bertolak ke posko darurat bencana BPBD di Balai Desa Rowokangkung dan Penampungan pengungsian di Balai Desa Sidorejo, Kecamtan Rowokangkung.
Cak Thoriq berusaha menggali keinginan masyarakat, untuk memastikan kebutuhan darurat. Dengan begitu, diketahui apa yang harus segera terpenuhi, misalnya, selimut, makanan, obat-obatan dan pakaian. “Sabar nggeh, yang penting orangnya dulu diselamatkan,” ujar Cak Thoriq kepada salah satu pengungsi.
Cak Thoriq meminta Kepala BPBD Kabupaten Lumajang untuk segera menyelesaikan persoalan darurat terkait dapur umum dan kebutuhan makan pengungsi.
“Problemnya sekarang dapur umum, tenda yang dari PMI belum cukup mengcover, nanti berkoordinasi dengan teman-teman agar membantu dulu nasi bungkus,” ujarnya.
Di sisi lain, Bunda Indah memastikan agar kebutuhan selimut terpenuhi. Bunda Indah menyelimuti beberapa anak yang sedang tidur di Balai Desa. “Niki selimute, bapak jangan lupa nanti tidurnya pakai selimut biar tidak masuk angin,” kata Bunda Indah kepada warga yang sedang sakit.
Sejauh ini, Pemkab Lumajang tengah mengambil langkah tindakan penanganan darurat, diantaranya bantuan logistik, evakuasi korban, jaminan keamanan tempat tinggal warga, pelayanan kesehatan, utamanya lansia dan anak-anak. (W9-Kar)
