Rektor Teknokrat Nasrullah Yusuf Sambut Peserta KRI 2019

BERSAMA PESERTA KRI – Rektor Universitas Teknokrat HM. Nasrullah Yusuf bersama Tim Robot Universitas Negeri Malamg. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Universitas Teknokrat Indonesia dipercaya oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menjadi penyelenggara atau tuan rumah Kontes Robot Indonesia (KRI) 2019 untuk Regional I. KRI 2019 akan dipertandingkan pada 6 April 2019. Peserta KRI 2019 sebanyak 197 peserta, 31 perguruan tinggi dan 64 tim.

Sebagian peserta dan dewan juri sudah tiba di Bandarlampung. Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA dan panitia lokal langsung menerima peserta. Tim KRI dari Universitas Negeri Malang, Institut Teknologi Del Sumatera Utara, Universitas Raja Ali Haji dan perguruan tinggi lainnya sudah tiba di Lampung bahkan ada yang meninjau lokasi lomba. Sebagai tuan rumah yang baik, Nasrullah Yusuf melayani dan mengajak dialog peserta KRI.

Sementara itu dewan juri yang sudah hadir yaitu, Dr. Kusprasapta Mutijarsa (ITB) Anggota Juri. Dr. Eriz Mozef (Politeknik Negeri Bandung) PJ KRPAI berkaki, Ir. Gigih Prabowo M.T (akademi pacitan) PJ KRSTI, Ir. Heru Santoso BR, M.Eng, Ph.D (UGM) PJ KRSBI beroda.

Koordinator Lomba Rohmat Indra Borman, M.Kom, Rabu (3/4/2019), menjelaskan, Kontes robot ini sebagai ajang kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika. KRI 2019 terdiri dari lima divisi, yaitu: 1. Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), 2. Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), 3. Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), 4. Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, 5. Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda.

Khusus untuk Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, kata Rohmat Indra, lombanya digabung yaitu regional 1 dan 4, tempat lombanya di Kampus Teknokrat. Dijelaskan Rohmat, peserta pada Kamis (4/4/) dilakukan teknikal meting dan latihan LO. Kemudian pada, Jumat (5/4), dilakukan uji coba.

ARENA KRSBI – Arena tempat kontes robot sepak bola dibuat layaknya lapangan bola. (foto : ist)

Devisi KRSBI Beroda Jadi Idola

Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda menjadi idola, karena pesertanya cukup banyak. KRSBI Beroda mengacu pada divisi Middle Size League (MSL) RoboCup Soccer League. Tema KRSBI 2019 adalah “Sepak Bola Robot Menuju Liga Sepakbola Robot Tahun 2050”. Aturan kontes diambil dari Middle Size Robot League Rules and Regulations for 2018.

Sedangkan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid mengacu pada divisi RoboCup Soccer Humanoid League Rules yang digunakan dalam RoboCup 2018 di Montreal Canada. Tema KRSBI 2019 adalah “Liga Sepakbola Robot Humanoid menuju tahun 2050”. Aturan kontes diambil dari RoboCup Soccer Humanoid League Laws of the Game.

Peserta yang akan tampil KRSBI Beroda terdari dari, Institut Teknologi Del, Politeknik Caltex Riau, Politeksi Manufaktur Negeri Bangka Belitung, Politeknik Negeri Batam, Politeknik Negeri Bengkalis, Politeknik Negeri Padang, Politeknik Negeri Sriwijaya, STIKOM Dinamika Bangsa Jambi, Universitas Indo Global Mandiri, Universitas Jambi, Universitas Lampung, Universitas Negeri Padang, Universitad Riau, Universitas Sriwijaya, Universitas Sumatera Utara, Universitas Syiah Kuala, Universitas Teknokrat Indonesia.

Sedangkam peserta KRSBI Humanoid terdiri, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Makassar, Universitas Brawijaya Malang, Politeknik Negeri Ujung Pandang, Politeknik Negeri Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh November, Institut Teknologi Nasional Malang dan Universitas Teknokrat Indonesia. (W9-jam)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.