Bandarlampung, Warta9.com – Rapat Koordinasi Bidang Kesehatan diharapkan mengevaluasi program kesehatan, menghasilkan kebijakan bidang kesehatan yang terintegrasi dari tingkat provinsi hingga ke kabupaten/kota. Selain itu, diharapkan mampu menyelesaikan persoalan kesehatan di Provinsi Lampung.
Hal itu disampaikan Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Ir. H. Fahrizal Darminto, MA, saat membuka Rapat Koordinasi Bidang Kesehatan se-Provinsi Lampung, Rabu (10/7/2019) di Novotel Bandarlampung.
Fahrizal mengatakan, bahwa pembangunan bidang kesehatan merupakan salah satu fokus Gubernur Arinal Djunaidi guna mewujudkan sumberdaya manusia yang sehat dan berkualitas. Dengan demikian maka Rakyat Lampung Berjaya dapat tercapai.
Untuk itu, ia berpesan agar jajaran kesehatan dapat mewujudkan Lampung Sehat dengan sosialisasikan gerakan masyarakat sehat. “Bukan hanya sekedar gerakan senam saja, namun lebih dari itu masyarakat harus didorong untuk berperilaku hidup sehat,” ujar Fahrizal.
Kemudian peran Puskesmas juga harus diperkuat, layanannya juga harus diperbaiki hingga di kabupaten/kota. Kualitas pelayanan rumah sakit harus ditingkatkan, tingkat kematian ibu dan anak harus diturunkan dan memberikan fasilitasi pemenuhan gizi yang baik bagi anak, jelasnya.
Lima Isu Pembangunan Kesehatan
Selain itu, Fahrizal mengharapkan agar jajaran kesehatan juga perlu memprioritaskan lima isu pembagunan kesehatan yang meliputi peningkatan cakupan & mutu Imunisasi, percepatan Eliminasi TB paru, Penurunan Stunting, Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Penurunan AKI – AKB agar dilaksanakan secara adil sampai ke masyarakat miskin dan terpencil.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr. Hj Reihana, MKes dalam laporannya mengatakan, jika kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan dengan mengundang jajaran kesehatan di 15 kabupaten/kota se Provinsi Lampung yang bertujuan terindentifikasinya permasalahan pembangunan kesehatan di daerah. Serta upaya penyelesaian permasalahan tersebut. Adapun materi yang akan disampaikan antara lain mengenai evaluasi kebijakan bidang kesehatan, Rancangan Aksi Daerah, dan Rencana Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Provinsi Lampung. (W9-jam)
