Puluhan Mahasiswa KBM Gelar Orasi di UIN Lampung

Bandar Lampung, Warta,9.com – Dalam momentum Hari Perempuan Sedunia (IWD) 8 Maret 2019, sekelompok mahasiswa yang mengatas namakan Keluarga Besar Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung (KBM) menggelar aksi solidaritas dilingkungkan kampus tepatnya didepan perpustakaan pusat setempat, Senin (11/3).‎

Aksi tersebut dilaterbelakangi maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi terhadap perempuan, kemarakan persoalan perempuan di lihat dari data yang tercatat di Komnas Perempuan pada 2014 terdapat 4.475 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak perempuan.

Pada 2015 terdapat sebanyak 6.499 kasus, serta tahun 2016 terdapat sebanyak 5.785 kasus. Sedangkan 2017 tercatat ada 2.979 kasus kekerasan seksual di ranah KDRT atau relasi personal serta sebanyak 2.670 kasus di ranah publik.

Merujuk dari data yang dikumpulkan oleh Komnas HAM itu, persoalan perempuan semestinya mendapati penangan khusus. Persoalan ini bisa diselesaikan bila manusia mempunyai kesadaran bahwa kekerasan terhadap perempuan adalah sebuah kehinaan yang harus dileburkan.

Catatan kelam dan buruk soal perempuan ini serupa dengan dugaan yang terjadi dilingkungan kampus UIN Raden Intan Lampung. Tercatat pada 28 Desember 2018 terjadi pelecahan seksual oleh tenaga pendidik terhadap salah satu mahasiswi Fakultas Ushuludin.

Salah satu massa aksi Rohmatul Azizah, meneriakan suara perlawanan pada orasinya terhadap siapapun yang melakukan kekerasan terhadap perempuan.

Sedangkan Kordinator Lapangan (Korlap) Ahmad Guntur Saputra menyatakan, statment mendukung penuh RUU PKS di sahkan ke Undang- Undang Dasar dan menghimbau kepada semua laki-laki untuk menghentikan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan, karena menurutnya perempuan adalah Subjek bukan objek.

Aksi ini didukung dengan beberapa bentuk varian aksi berupa penyebaran rilis pembagian seribu bunga dan Orasi perlawanan. Terlihat ‎ ada 100 massa aksi yang bergabung dalam aksi solidaritas ini. (W9-ars)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.